-->

AS, Uni Eropa dan Inggris Berusaha Usir Rusia dari Sistem Perbankan Global

AS, Uni Eropa dan Inggris Berusaha Usir Rusia dari Sistem Perbankan Global.lelemuku.com.jpg
Logo SWIFT - (Reuters/VOA)

WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Amerika Serikat (AS) kembali mempertimbangkan untuk mendepak Rusia dari sistem pembayaran antar bank yang dijuluki SWIFT, sebagai langkah yang akan diambil di tengah serangkaian sanksi untuk menghukum Moskow karena menginvasi Ukraina.

Presiden AS Joe Biden tadinya sempat menahan langkah ini karena keprihatinan sekutu-sekutunya di Eropa. Langkah ini akan mengisolasi Rusia di panggung dunia dan berdampak luas pada perekonomiannya. Namun, kekhawatiran itu sepertinya berkurang pada Sabtu (26/2) ketika pasukan Rusia bergerak untuk mengepung Kyiv, Ibu Kota Ukraina.

Ukraina telah melobi agar Rusia dikeluarkan dari SWIFT. Kyiv mendesak Eropa agar menjatuhkan sanksi yang lebih berat terhadap Moskow. Namun, sebagian negara Eropa, termasuk Jerman, ragu-ragu mengambil langkah itu.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Jumat (25/2/2022) menyerukan negara-negara untuk mengeluarkan Rusia dari sistem transfer perbankan SWIFT "untuk menimbulkan kerugian sebesar-besarnya."

Menteri Luar Negeri Luxembourg Jean Asselborn mengatakan "perdebatan mengenai SWIFT belum tuntas, akan terus berlanjut."

AS pada Jumat (25/2) mengumumkan akan membekukan aset-aset Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov. Aksi itu diambil menyusul  langkah serupa yang diambil oleh Uni Eropa dan Inggris, sementara negara-negara di seluruh dunia berusaha memperberat sanksi-sanksi terhadap pemerintahan Rusia terkait invasinya terhadap Ukraina.

Menurut kantor berita RIA, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan sanksi-sanksi terhadap Putin dan Lavrov mencerminkan ketidakmampuan Barat dalam hal kebijakan luar negeri. (VOA)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel