Yani Rahawarin Ajak Seluruh Pihak di Malra Dukung Pencegahan Stunting

Artikel diedit dan dipublikasikan oleh Lelemuku Hari Ini pada tanggal 18 Maret 2021

Sekertaris Daerah Drs. A. Yani Rahawarin, M.Si

LANGGUR, LELEMUKU.COM - Stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis tengah menjadi perhatian serius pemerintah pusat. Salah satu penyebab stunting ialah masalah keamanan pangan (food safety) yang juga dialami oleh negara-negara berkembang seperti Indonesia.

Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat untuk mengatasi permasalahan tersebut ialah dengan membuat program intervensi melalui Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).

Dengan menggelar acara Advokasi Terpadu Program Nasional ini BPOM RI berharap agar dapat bersinergi dengan pemerintah daerah Kabupaten Maluku Tenggara untuk menanggulangi masalah stunting dimana menurut data dari Riskesda untuk Provinsi Maluku angka presentasi stunting mencapai 31,4%. Angka tersebut lebih besar daripada angka persentase nasional yang hanya 30,8%.

Dalam hubungannya dengan program intervensi locus stunting ini, BPOM RI memiliki program nasional, yaitu program Pangan Jajanan Anak Sekolah, Gerakan Keamanan Pangan Desa dan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya.

Ketiga program nasional ini berfokus pada keamanan pangan (food safety) sehingga makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak terbebas dari bahan kimia yang dilarang dan pencemaran mikrobiologi yang dapat mengakibatkan anak menjadi sakit.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekertaris Daerah Drs. A. Yani Rahawarin, M.Si yang mewakili Bupati Maluku Tenggara, Thaher Hanubun di ballroom Grand Vilia pada hari kamis (25/02/2021).

Acara tersebut juga dihadiri oleh Para Asisten Sekda dan Kepala Bappelitbangda, B. Rettob S.Sos. Selain itu, turut hadir juga Kepala Dinas Kesehatan, Dr. K. Notanubun, M. Kes, dan Sekretaris Dinas Perindag, A. Latar, mewakili Kepala Dinas Perindag Kabupaten Maluku Tenggara.

Bupati melalui Sekda juga menghimbau kepada seluruh pimpinan OPD, pemerintah desa dan seluruh pemangku kepentingan agar dapat bersinergi dan menunjang kesuksesan dari kegiatan tersebut sehingga program tersebut berjalan secara berkesinambungan. (humasmalra)