-->

Ungguli Donald Trump, Joe Biden Butuh 6 Suara Lagi Menjadi Presiden Amerika Serikat

Ungguli Donald Trump, Joe Biden Butuh 6 Suara Lagi Menjadi Presiden Amerika Serikat
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden pada Rabu, 4 November 2020, sangat yakin pihaknya sedang menuju ke sebuah kemenangan. Dalam pemilu AS 2020, Biden berhadapan dengan presiden incumben dari Partai Republik, Donald Trump.

Keyakinan bakal memenangkan pemilu AS itu, dirasakan oleh Biden setelah dia mengklaim memenangkan suara di negara-negara bagian penting, yakni Wisconsin dan Michigan. Namun Trump masih melancarkan serangan soal perhitungan suara dengan mengancam akan menempuh jalur hukum dan penghitungan ulang.

Suara di Wisconsin dan Michigan telah berkonstribusi mendongkrak posisi Biden, yang merupakan mantan Wakil Presiden Amerika di era Barack Obama. Biden membutuhkan 270 suara elektoral agar bisa duduk sebagai orang nomor satu Amerika menggantikan Trump.   

Dalam pemilu AS 2016 lalu, Trump memenangkan suara di Wisconsin dan Michigan. Dengan begitu, hilangnya suara kemenangan di dua negara bagian itu akan mempersempit jalan Trump memperpanjang empat tahun lagi masa jabatannya sebagai presiden.    

“Setelah perhitungan malam yang panjang, sangat jelas kami memenangkan cukup suara untuk mencapai 270 suara elektoral, jumlah yang dibutuhkan untuk memenangkan pemilu presiden,” kata Biden, di rumahnya di Delaware, sambil didampingi calon Wakil Presiden AS, Kamala Harris.

Biden memastikan ucapannya ini bukan untuk mendeklarasikan pihaknya sudah memenangkan pemilu AS, melainkan untuk melaporkan bahwa jika perhitungan suara sudah rampung, dia yakin akan keluar sebagai pemenang.

Pada Kamis pagi, 5 November 2020, hasil perhitungan suara sementara yang dipublikasikan media AP memperlihatkan Biden sudah mengantongi 264 suara elektoral atau tinggal membutuhkan 6 suara lagi untuk memenangkan Pemilu AS. Sedangkan Trump, sedikit tertinggal dengan raihan 214 suara elektoral.   

“Setiap suara harus dihitung. Tidak ada seorang pun yang bisa mengambil demokrasi dari kami, tidak sekarang, tidak pula selamanya,” kata Biden. (Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel