Abdul Hayat Gani dan Inspektorat Sulsel Bahas Efektivitas Penanganan Covid-19
MAKASSAR, LELEMUKU.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani menghadiri rapat bersama Inspektorat membahas Exit Breifing Pemeriksaan Terinci Kinerja Atas Efektivitas Penanganan Pandemi Covid-19 Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2020 Pada Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan, Di Baruga Lounge, Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Selasa 17 November 2020.
Dalam rapat ini, Abdul Hayat menyampaikan beberapa hal terkait pelaksanaan dan kegiatan penanganan pandemi Covid-19.
“Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan telah melaksanakan Percepatan Pelaksanaan Penanganan Covid-19 Disease berdasarkan Undang-Undang yang sudah ditentukan,” ujarnya.
Hayat menjelaskan, Pemprov Sulsel khusus di tahun 2020 telah mengalokasikan anggaran dan merealokasi anggaran untuk penanganan Covid-19 sebesar kurang lebih Rp.500 Milyar. Hal ini, kata dia telah sesuai dengan regulasi yang ditetapkan di masa pandemic ini.
“Secara konkrit, dasar regulasi yang digunakan adalah Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 tentang Pemulihan Ekonomi Nasional, Intruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocusing, Realokasi Kegiatan Anggaran serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam Percepatan Penanganan Covid-19,”urainya.
Ia menekankan, bahwa program Wisata Duta Covid-19 Efektif mengurangi beban Rumah Sakit dan meningkatkan angka kesembuhan di Sulawesi Selatan hingga 72,6 % dan meminta kepada Daerah lain untuk mencontoh Sulawesi Selatan yang memanfaatkan Hotel sebagai tempat Isolasi pasien Covid-19 yang tanpa gejala.
Dengan itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat meminta kepada Inspektorat untuk meminta pendamping kepada tim pemeriksa BPK guna mendukung kelancaran pemeriksaan yang telah dilaksanakan selama 35 Hari.
Dalam rapat Exit Breifing Pemeriksaan Terinci Kinerja Atas Efektivitas Penanganan Pandemi Covid-19 Bidang Kesehatan TA 2020 Pada Pemerintahan Peovinsi Sulawesi Selatan dihadiri langsung oleh, Kepala Pewakilan BPK R.I Prov. Sulsel, Tim Pemeriksa BPK Perwakilan Prov. Sulsel, Plt. Inspektur Prov. Sulsel, Para Inspektur Pembantu Lingkup Inspektorat Daerah Prov. Sulsel, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Sulsel, Direktur RSUD Labuang Baji, Direktur RSUD Haji Prov. Sulsel, Direktur RS Sayang Rakyat, Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah, Kepala Satpol PP Prov. Sulsel. (HumasSulsel)