Benyamin Noach Launching Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di Kliss
pada tanggal
03 Juni 2020
TIAKUR, LELEMUKU.COM – Bertempat di Balai Desa Klis, Kecamatan Moa pada hari Jumat (29/05/2020), Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, ST yang didampingi oleh Ketua DPRD Kab. MBD, Kapolres MBD, Kajari MBD, Pabung TNI-AD MBD, Anggota DPRD Kab. MBD, Kepala Dinas PMDPPKP beserta jajarannya dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai kepada 15 keluarga yang mewakili Desa Klis.Berdasarkan laporan Kepala Desa Klis, Josias Kliwas, Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap pertama yaitu 15% dari alokasi yang dianggarkan sejumlah Rp. 112.200.000,- untuk 127 kepala keluarga pada Dusun Syota, Dusun Nyama, dan Desa Klis.
Dalam sambutannya Bupati Maluku Barat Daya menyampaikan penerima bantuan ini hanya diberikan kepada warga desa yang belum pernah menerima bantuan BLT, PKH, ataupun produk-produk sosial lainnya, yang secara kebetulan mungkin data dari penerima bantuan belum tercatat.
“Bantuan sosial ini diberikan pemerintah bukan untuk meninabobokan kita, perlu kita ingat bukan supaya kita tidak bekerja , lalu pemerintah kasih makan kita terus-terus, karena kondisi ekonomi dan kondisi penyebaraan virus ini begitu ganas, maka kita ingin membantu supaya tidak ada yang mengalami kesusahan ” kata Benyamin Th. Noach.
Pemerintah dalam waktu dekat akan melakukan verifikasi terus menerus terkait penerima bantuan sosial, antara lain warga yang belum tercatat dan yang memang memerlukan bantuan akan dimasukan, selain itu bagi warga yang sudah mampu tidak perlu dimasukan dalam data penerima bantuan ini. Bupati menekankan bantuan-bantuan pemerintah jangan dianggap milik pemerintah yang harus dibagikan ke seluruh warga baik yang tidak mampudan yang mampu untuk mendapatkannya, bantuan ini hanya diberikan bagi warga yang tidak mampu agar kedepannya dapat meningkatkan taraf hidup sehingga menjadi warga yang mampu.
Bupati berharap dengan adanya bantuan ini dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup, dan dapat menurunkan angka kemiskinan di Maluku Barat Daya, jangan sampai disalah gunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. ”Mudah-mudahan kedepan lima tahun, sepuluh tahun, kita bisa menjadi orang-orang yang tidak miskin lagi,” tuturnya. (DiskominfoMBD)