-->

Djauhari Oratmangun Hadiri Launching Pengabadian Nama Jalan di Tanimbar

Djauhari Oratmangun Hadiri Launching Pengabadian Nama Jalan di Tanimbar SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk China dan Mongolia, Drs. Djauhari Oratmangun yang merupakan anak pertama dari Bupati pertama Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Alm. Drs. Salmon Joseph Lebitduan Oratmangun akan hadiri Lounching Pengabadian Nama Jalan di Kota Saumlaki pada Senin (14/10/2019).

Menurutnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanimbar akan mengukuhkan nama dari ayahnya di Ruas Jalan Ir. Soekarno dengan menunjukkan surat pemberitahuan dari Sekretariat Daerah (setda) yang ditanda tangani oleh Sekretaris daerah (Sekda) Piterson Rangkoratat, SH kepada keluarga besarnya tertanggal 2 Oktober 2019 dimana mendasari Keputusan Bupati Tanimbar Nomor 551-352-Tahun 2019 tanggal 29 Mei 2019 tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Nomor 551-151-Tahun 2014 tentang ‘Penetapan Nama Jalan Dalam Kota Saumlaki’.

“Tanggal 14 Oktober 2019 Pemkab Tanimbar akan kukuhkan nama ayah atau opa kami di salah satu jalan di Kota Saumlaki. Kami semua anak dan cucu sangat bangga dengan ayah atau opa dan ibu atau oma kami,” tulis dia di akun media sosialnya pada Kamis (03/10/2019).

Sementara itu, Dubes Oratmangun pun membagikan riwayat hidup dari ayahanda tercinta, Alm Drs. Salmon Joseph Lebitduan Oratmangun yang berasal dari Desa Olilit dan merupakan anak seorang petani dan nelayan desa yang bermimpi besar.

“Tamat SD, Ayah merantau dan lanjutkan ke SMP di Tual, Pulau Kei dan lanjut merantau ke Manado untuk Sekolah Guru. Setamat sekolah guru beliau ditugaskan di Ratahan, disanalah jumpa dengan sesama guru, asal Desa Kamangta, Minahasa bernama Ida Frida Ngampas /Paath, itulah Ibu dan Oma kami,” kata dia.

Setelah menikah Bupati Oratmangun bersama istri langsung ditugaskan di salah satu pulau terluar di Beo, Sanghie Talaud untuk membuka Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I dan menjadi tempat kelahiran Dubes. Kemudian, Alm. Oratmangun kembali ditugaskan untuk membuka SMP dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Saumlaki dan dikirim ke Kota Ambon untuk menjadi guru di Yayasan Xaverius Ambon sambil melanjutkan ke IKIP untuk meraih gelar Sarjana Pendidian.

“Disana 2 adik saya lahir. Selanjutnya dikirim ke Ambon untuk menjadi Guru di Yayasan Xaverius Ambon sambil melanjutkan ke IKIP untuk raih gelar Sarjana Pendidian. Di Ambon lahir 3 adik saya,” lanjutnya.

Kemudian Sang Bupati pertama ditarik oleh Pemerintah Daerah (Pemda) menjadi anggota Badan Pemerintah Harian (BPH), Ketua Badan Pengembangan Pariwisata Daerah (Bapparda) dan sebagai Kepala Dinas Pariwisata pertama Propinsi Maluku.

Setelah pensiun Bupati Oratmangun saat itu terjun ke dunia politik dan terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku dan Bupati pertama di kabupaten baru saat itu kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) sebelum perubahan nama.

“Setelah selesai semua tugas, Ibu mengajak ayah untuk di hari tua kembali ke tempat dimana awal jumpa mereka yakni di Desa Kamangta dan kota Manado. Ayah kembali ke Pangkuan Tuhan Yang Maha Esa di bulan Agustus 2013, Ibu menyusul di Bulan Desember 2016. Semoga semangat Ayah dan Ibu terus menginspirasi anak dan cucunya,” tutupnya. (Laura Sobuber)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel