-->

Dukung Pariwisata di Matakus, Dekranasda Tanimbar akan Jual Cinderamata

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku akan membuka pusat cenderamata khas Tanimbar guna mendukung pariwisata di Pulau Matakus yang terletak di Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel).

Menurut Ketua Dekranasda Tanimbar, Joice Fatlolon Pentury, SP hal tersebut akan dilakukan pihaknya sebagai solusi minimnya cenderamata yang menjadi oleh-oleh di tengah tingginya angka kunjungan para Wisatawan Mancanegara (Wisman) di salah satu destinasi wisata bahari unggulan Kepulauan Tanimbar tersebut.

“Sebagai Ketua Dekranasda nanti kami akan melakukan koordinasi kepada dinas dan badan terkait, dalam hal ini Dinas Pariwisata untuk tempat-tempat destinasi wisata yang jangkauannya jauh dari pusat kota Saumlaki, seperti Matakus yang menjadi tempat kunjungan dari wisatawan asing dengan kapal pesiar dan Perahu Layar Darwin ke Saumlaki,” kata dia di Saumlaki pada  Kamis (11/07/2019).

Joice berharap pihaknya dapat melakukan kerjasama dengan Dinas Pariwisata Tanimbar dan Pemerintah Desa (Pemdes) Matakus dengan tujuan mempromosikan Kepulauan Tanimbar agar lebih dikenal para wisatawan dari dalam dan luar negeri, sehingga potensi kunjungan turis ke Bumi Duan Lolat semakin meningkat. Selain itu, dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan secara khusus meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Harapan saya nantinya di Desa Matakus bisa seperti Rumah Tenun Batlolonar di Desa Amdasa dimana Pemdes melalui ADD atau Alokasi Dana Desa menganggarkan untuk membangun rumah tenun, yang diharapkan menjadi cikal bakal untuk menampung hasil-hasil kerajinan dari masyarakat, sekaligus menjadi pusat oleh-oleh,” tutupnya.

Sebelumnya, salah satu wisatawan asal Australia yang menggunakan Kapal Pesiar MV. Silver Discoverer yang berbendera Bahamas pada  Jumat (17/05/2019) lalu, John mengungkapkan selain melakukan tur keliling di Desa Matakus, dirinya juga ingin sekali melihat dan membeli aneka makanan lokal serta barang-barang kerajinan tangan sebagai cederamata kepada sanak saudaranya.

“Saya ingin melihat makanan tradisional dan survenir disini tetapi tidak ada, mungkin di kesempatan lain bisa disediakan,” ungkap dia kepada Lelemuku.com. (Laura Sobuber)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel