-->

SBY Kisahkan Detik-Detik Terakhir Perjuangan Ani Yudhoyono

SBY Kisahkan Detik-Detik Terakhir Perjuangan Ani YudhoyonoBOGOR, LELEMUKU.COM - Perjuangan Ani Yudhoyono di detik-detik akhir dikisahkan sang suami, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hingga pada akhirnya Ani berpulang, SBY mengaku ikhlas karena tidak ingin istri tercintanya itu menderita lebih lama lagi.

Awalnya SBY menceritakan kondisi Ani pada 31 Mei 2019. Saat itu Ani disebut SBY masih bertahan ketika kesehatannya menurun.

"Wajahnya Ibu Ani mencoba untuk bertahan, up to the limit, sampai batas yang bisa dilakukan manusia, manusia yang kuat dan tangguh. She's trying untuk bertahan. Saya mengerti napasnya, saya mengerti apa yang tersirat di wajahnya," kata SBY dalam sambutannya di pendopo kediamannya di Puri Cikeas, Minggu (02/06/2019).

SBY tersadar bahwa hanya Tuhan yang bisa mengubah keadaan belahan hatinya itu. Namun ketika Ani harus kembali ke pangkuan-Nya, SBY ikhlas.

"Hanya mukjizat hanya kekuatan-Mu dan kekuasaan-Mu yang bisa mengubah keadaan, doa kami, tapi Allah mengambil keputusan yang lain, saya yakini keputusan itu yang terbaik, sebab kalau Ibu Ani masih bisa bertahan dalam kondisi seperti itu dengan semua instrumen, dengan multi organs failure, saya kira akan sangat-sangat berat," kata SBY.

"Saya tidak ingin Ibu Ani suffering too much, yang di luar beban seorang manusia Allah bebaskan, Tuhan cegah itu, terima kasih Tuhan, terima kasih Allah, karena telah membebaskan Ibu Ani dari penderitaan yang tidak sepatutnya dia tanggung," imbuh SBY.

SBY pada Sabtu (01/06/2019) malam juga menceritakan bagaimana dirinya sekitar 4 bulan menemani istrinya dalam perawatan di rumah sakit. Menurut SBY sebenarnya ada banyak keinginan Ani yang hendak diwujudkan jika sembuh dari kanker darah. Namun Allah berkehendak lain.

"Banyak sekali sebenarnya yang ingin dilakukan oleh Ibu Ani kalau sembuh kalau kembali ke Tanah Air, banyak sekali, yang semuanya tentu untuk kepentingan para sahabatnya, saudara-saudaranya masyarakat Indonesia. Tapi Tuhan menakdirkan yang lain. Karena itu saya dan keluarga insyaallah akan mewujudkan mimpi-mimpi, cita-cita dan rencana Ibu Ani yang belum bisa diwujudkan," ujar SBY.

SBY juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan ucapan belasungkawa atas kepergian istrinya. Dia memohon agar masyarakat ikut mendoakan Ani Yudhoyono tenang di alam kubur dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Ani meninggal dunia di National University Hospital di Singapura pada Sabtu, 1 Juni 2019 setelah berjuang melawan kanker darah selama 4 bulan terakhir. Jenazah Ani kemudian dibawa terbang ke Indonesia untuk dimakamkan. Rencananya jenazah Ani akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Minggu siang ini. (Detik)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel