-->

PSSI Sosialisasi Aturan Baru Untuk Wasit dan Asisten dari FIFA

PSSI Sosialisasi Aturan Baru Untuk Wasit dan Asisten dari FIFATANGERANG, LELEMUKU.COM - PSSI secara resmi membuka acara penyegaran dan seleksi perangkat pertandingan, terkait dengan akan bergulirnya kompetisi sepak bola profesional Liga 2 musim 2019.

Bertempat di Hotel Fame Gading Serpong, Tangerang, Provinsi Banten pada Selasa (11/06/2019). Kegiatan ini sekaligus sosialisasi aturan baru untuk wasit dan asisten wasit, yang tertuang dalam ‘Laws of the Game’ FIFA edisi terbaru.

Peserta adalah mereka yang telah memenuhi standar penilaian performa wasit. Kegiatan yang bertajuk “Referee Pro League Course Selection 2019” ini akan berlangsung hingga 13 Juni 2019.

Acara dibuka oleh salah satu Komite Eksekutif PSSI, Juni Ardianto Rachman yang juga membidangi bagian wasit di federasi. Kemudian ada perwakilan dari AFC, Suresh Srinivasan, dia adalah Instruktur Wasit asal India yang akan memberikan materi dalam kegiatan ini. Serta anggota Komite Wasit PSSI, Yesaya Leithu.

Dalam sambutannya, Juni Ardianto Rachman mengatakan kesiapan dirinya untuk bersama-sama memperbaiki serta meningkatkan kinerja wasit di Indonesia. “Kegiatan ini tidak lain adalah untuk evaluasi perbaikan dan meningkatkan kerja teman-teman perangkat pertandingan, sekaligus sosialisasi peraturan terbaru dalam Laws of the Game FIFA,” bukanya.

“Harapan saya adalah bagaimana nantinya wasit bisa berani ambil keputusan yang tepat dan elegan dalam keadaan sesulit apapun. Semoga sepak bola Indonesia semakin maju juga mengurangi stigma dan penilaian buruk dari masyarakat sepak bola terhadap perangkat pertandingan,” tegasnya.

Mengenai perubahan peraturan dalam Laws of the Game, Suresh menjelaskan secara jelas. “Beberapa perubahan terbesar adalah pada aturan ‘handsball’ yang berkaitan dengan kesempatan-kesempatan ketika itu dilakukan dengan tidak disengaja / tidak disengaja akan dihukum. Misalnya, gol yang dicetak langsung dari tangan / lengan (bahkan jika tidak sengaja) dan pemain yang mencetak atau menciptakan peluang mencetak gol setelah mendapatkan kepemilikan / kontrol bola dari tangan / lengan mereka (bahkan jika tidak disengaja) tidak akan lagi menjadi diizinkan,” jelas Suresh.

Berikutnya, mengenai pergantian pemain saat meninggalkan lapangan pertandingan. “Pemain yang digantikan harus meninggalkan lapangan bermain di garis batas terdekat, kartu kuning dan merah untuk pelanggaran oleh ofisial tim dan pemain bola tidak harus meninggalkan area penalti pada tendangan gawang dan tendangan bebas tim bertahan di area penalti,” tuturnya.

Terakhir adalah mengenai posisi kiper saat tendangan penalti. Perubahan hukum tambahan yang disetujui termasuk: langkah-langkah untuk menghadapi pemain penyerang yang menyebabkan masalah di ‘pagar hidup’ saat tendangan bebas, mengubah prosedur bola yang jatuh, memberikan bola yang jatuh dalam situasi tertentu ketika bola mengenai wasit dan kiper hanya diminta meletakkan satu kaki di atas garis tendangan penalti. Perubahan juga menyebutkan: "tidak bisa berdiri di belakang garis".

Selain pembekalan teori, para perangkat pertandingan baik wasit dan asisten wasit ini juga akan diberikan latihan praktek, berupa tes fisik, stamina serta daya tahan tubuh yang dijadwalkan akan berlangsung Rabu (12/6) sore hari di Stadion Sport Centre Kelapa Dua, Tangerang. (PSSI)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel