-->

Kepulauan Tanimbar Jadi Lokasi Gladi Bersih Sensus Penduduk 2020

Kepulauan Tanimbar Jadi Lokasi Gladi Bersih Sensus Penduduk 2020SAUMLAKI, LELEMUKU.COM  – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Drs. Dumangar Hutauruk, M.Si mengatakan Kabupaten Kepulauan Tanimbar akan menjadi salah satu lokasi gladi bersih Sensus Penduduk Tahun 2020 (SP2020).

“Kepulauan Tanimbar ini merupakan salah satu lokasi pelaksanan gladi bersih juga merupakan suatu wilayah untuk menguji cobakan baik itu instrumen-instrumen yang akan digunakan untuk wilayah kita, seperti capi atau computer assisted personal interviewing maupun cawi atau computer assisted web interviewing,” kata dia saat menyampaikan sambutan di kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Gladi Bersih SP2020 di Aula Hotel Beringin Dua Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan pada Kamis (13/06/2019).

Kepulauan Tanimbar Jadi Lokasi Gladi Bersih Sensus Penduduk Tahun 2020
Hutauruk pun menuturkan dengan tipe wilayah  geografis Tanimbar yang didominasi dengan 80 persen laut dan 20 persen darat serta berbagai macam tipe pekerjaan masyarakatnya tersebut akan sangat mempengaruhi pelaksanaan sensus penduduk nantinya, namun dirinya meminta pihaknya jangan pesimis dan harus mengambil peluang tersebut dengan bersama-sama mencari solusi tentang kendala pendataan yang dialami.

“Upayanya materi-materi dari mabes dicermati sehingga dipahami dan nantinya bisa diaplikasikan ke lapangan. Rekan-rekan saya yang ada di provinsi maupun tanimbar mari sampaikan apa yang terjadi di wilayah kita, sehingga setiap permasalahan yang selama ini kita hadapi bisa menjadi acuhan untuk mencari solusinya karena Tanimbar itu telah mewakili suatu daerah yang sifatnya pedesaan, yang statusnya jauh dan sifatnya kepulauan. Jadi banyak yang diwakilkan oleh wilayah kita ini,” pintanya.

Sementara itu Kepala BPS Tanimbar, Barbalina Masela mengutarakan tujuan diselenggarakan Rakor tersebut adalah untuk membahas seluruh tahapan pelaksanaan gladi bersih SP2020 di daerah yang terdiri dari 10 kecamatan itu dengan meliputi persiapan teknis maupun administrasi.

“Jumlah keseluruhan peserta sebanyak 36 peserta yang terdiri dari 23 orang peserta dari BPS Tanimbar, 9 peserta BPS Maluku dan 4 peserta BPR RI,” tambah dia.

Pada kesempatan itu pun turut hadir sebagai pemateri, Direktur Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan BPS Republik Indonesia (RI) Dr. Nurma Midayanti, Ketua Markas Besar (Mabes) SP2020 BPS RI Dr. Margaretha Ari Anggorwati S. KOm., MT, Koordinator Bidang Metodologi Mabes SP2020 BPS RI sekaligus sebagai penanggung jawab kegiatan tersebut Wahyu Purnama Hadi SST dan Penanggung Jawab Administrasi Gladi Dwi Trisnani, SST, MSi.

Kepulauan Tanimbar Jadi Lokasi Gladi Bersih Sensus Penduduk 2020Sensus Penduduk 2020 merupakan sensus ke tujuh yang dilakukan sejak Indonesia merdeka. Dalam SP2020, BPS melaksanakan tiga prinsip dasar ABC yaitu harus ‘accurate’ atau akurat sehingga dapat dijadikan ‘benchmark’ atau tolok ukur karena memiliki cakupan yang ‘comprehensive atau menyeluruh.

Pelaksanaan Sensus Penduduk sendiri merupakan hal yang sangat penting karena data hasil Sensus Penduduk nantinya akan menjadi database yang digunakan pemerintah dalam mengambil suatu kebijakan dalam masalah kependudukan dengan menampilkan kondisi demografi penduduk di Indonesia.

Data yang dikumpulkan BPS akan dijamin kerahasiaannya, BPS tidak akan mempublikasikan nama dan alamat responden. Tetapi, BPS akan mempublikasikan kondisi kependudukan di Indonesia secara agregat. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, pada Pasal 21 disebutkan bahwa setiap penyelenggara kegiatan statistik wajib menjaga kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden.

Seiring dengan perkembangan teknologi, BPS akan menerapkan inovasi-inovasi baru, yaitu teknologi geospasial yang digunakan sebagai kerangka induk. Selain itu, dalam mengumpulkan data juga BPS menggunakan CAPI dan CAWI.

Kepulauan Tanimbar Jadi Lokasi Gladi Bersih Sensus Penduduk 2020Pelaksanaan Sensus Penduduk di Indonesia pertama kali diadakan pada masa kekuasaan Inggris saat pemerintahan Thomas Stamford Raffles. Tetapi, pelaksanaan sensus tersebut dilaksanakan hanya di Pulau Jawa saja. Sedangkan untuk pertama kalinya Sensus Penduduk yang mencakup wilayah Indonesia dilaksanakan pada tahun 1930.

Sensus Penduduk di Indonesia dilaksanakan setiap 10 tahun sekali, pelaksanaannya dilakukan pada tahun yang berakhiran nol. Tetapi, data Sensus Penduduk diperbarui setiap lima tahun sekali melalui Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS). Pelaksanaan Sensus Penduduk sejak Indonesia merdeka telah dilakukan pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan pada tahun 2010 jumlah penduduk di Indonesia sebesar 237.641.326 jiwa. (Laura Sobuber)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel