-->

Istri Wakil Walikota Ambon, Iffah Karlina Syarif Meninggal Dunia di Amsterdam

Istri Wakil Walikota Ambon, Iffah Karlina Syarif Meninggal Dunia di AmsterdamAMSTERDAM, LELEMUKU.COM - Istri dari Syarif Hadler, Wakil Walikota Ambon, Provinsi Maluku, Iffah Karlina Syarif Hadler yang biasa disapa Ibu Ifa meninggal dunia pada Senin (10/06/2019) pukul 15.20 siang waktu Belanda saat mendampingi suaminya melakukan lawatan di Amsterdam.

Menurut informasi yang dihimpun Lelemuku.com, Iffah dikabarkan jatuh setelah baru saja turun dari penerbangan 18 jam dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang ke Bandara Schipool Amsterdam pada Sabtu (08/06/2019).

Tim kesehatan bandara berusaha melakukan penanganan cepat, ia kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat dan menjalani rawat inap kurang lebih 24 jam sebelum dinyatakan meninggal dunia akibat terjadinya penyumbatan pada paru-paru atau emboli paru-paru yang dalam istilah medisnya adalah pulmonary embolism.

Ia yang mendampingi suaminya Syarif Hadler bersama rombongan Pemkot Ambon diantaranya Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Ketua DPRD Kota Ambon James Maatita, Sekot AG Latuheru dan sejumlah anggota DPRD Kota Ambon yang berencana berkunjung ke Vlissingen, Provinsi Zeeland untuk membahas kerjasama lanjutan Pemkot Ambon dan Pemkot Vlissingen di bidang pendidikan, budaya dan kesehatan, sekaligus merupakan kunjungan balasan Walikota dan Wawali Vlissingen yang datang ke Ambon tahun lalu.

Menurut Walikota Louhenapessy melalui video conference dari Belanda, Senin (10/06/2019) mengatakan dengan terisak menyampaikan duka cita mendalam. Ambon berduka, setelah Iffah Syarif Hadler dinyatakan meninggal secara medis. Sementara Iffah Syarif Hadler dan anak-anaknya mengiklaskannya.

“Ambon berduka, istri Wakil Walikota Ambon Syaruf Hadler, Ibu Ifa Sarif Hadler telah meninggal dunia Senin 10 Juni 2019, sekira pukul 15.00 Waktu Belanda. Semuanya sudah ikhlaskan,” kata dia sambil terisak dalam monitor video conference kedua di kantor Walikota Ambon semalam.

Menurut Walikota, hasil pemeriksaan tim dokter mengatakan, terjadi  penyumbatan di paru-paru disebabkan sirkulasi darah tidak lancar sehingga terjadi pengumpalan di paru-paru. Diagnosa lain yang membuat rombongan yang tengah menunggu khawatir, tim dokter mengindikasikan kondisi kritis semakin diperparah dengan kelemahan saraf otak akibat kekurangan oksigen.

Jenasah almarhumah dijelaskan oleh Walikota, akan diterbangkan ke Jakarta pada Rabu (12/06/2019) dan Kamis (13/06/2019) pagi akan diterbangkan ke Ambon untuk dimakamkan. (Albert Batlayeri)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel