Didanai Pakistan, RS Afghanistan Mulai Beroperasi
pada tanggal
22 April 2019
ISLAMABAD, LELEMUKU.COM - Afghanistan dan Pakistan bersama-sama meresmikan rumah sakit "canggih" berkapasitas 200 tempat tidur di Kabul, satu dari tiga fasilitas perawatan kesehatan utama yang sedang dibangun dan sepenuhnya didanai Pakistan sebagai sumbangannya bagi upaya rekonstruksi di negara tetangga yang dilanda perang.
Dinamai sesuai pendiri Pakistan, pembangunan Rumah Sakit "Muhammad Ali Jinnah" membutuhkan waktu 12 tahun dengan biaya lebih dari $24 juta. Itu merupakan rumah sakit terbesar kedua di Afghanistan.
Wakil Presiden Mohammad Sarwar Danish, Menteri Kesehatan Afghanistan Ferozuddin Feroz, dan delegasi senior Pakistan yang sedang berkunjung, dipimpin Menteri Kabinet Ali Muhammad Khan menghadiri upacara peresmian pada Sabtu (20/04/2019) di mana Pakistan secara resmi menyerahkan fasilitas multispesialis itu kepada pemerintah Kabul.
Feroz mengatakan, rumah sakit kedua dengan 100 tempat tidur yang didanai Pakistan $19 juta dan rumah sakit khusus ginjal hampir tuntas dan akan segera diresmikan di Afghanistan timur.
Menteri Afghanistan itu juga menekankan perlunya kedua negara meningkatkan kerja sama dalam memerangi virus polio liar. PBB mengatakan Afghanistan dan Pakistan adalah dua negara di dunia di mana penyakit itu masih melumpuhkan anak-anak. (VOA)
Dinamai sesuai pendiri Pakistan, pembangunan Rumah Sakit "Muhammad Ali Jinnah" membutuhkan waktu 12 tahun dengan biaya lebih dari $24 juta. Itu merupakan rumah sakit terbesar kedua di Afghanistan.
Wakil Presiden Mohammad Sarwar Danish, Menteri Kesehatan Afghanistan Ferozuddin Feroz, dan delegasi senior Pakistan yang sedang berkunjung, dipimpin Menteri Kabinet Ali Muhammad Khan menghadiri upacara peresmian pada Sabtu (20/04/2019) di mana Pakistan secara resmi menyerahkan fasilitas multispesialis itu kepada pemerintah Kabul.
Feroz mengatakan, rumah sakit kedua dengan 100 tempat tidur yang didanai Pakistan $19 juta dan rumah sakit khusus ginjal hampir tuntas dan akan segera diresmikan di Afghanistan timur.
Menteri Afghanistan itu juga menekankan perlunya kedua negara meningkatkan kerja sama dalam memerangi virus polio liar. PBB mengatakan Afghanistan dan Pakistan adalah dua negara di dunia di mana penyakit itu masih melumpuhkan anak-anak. (VOA)