-->

Terkait Penembakan Masjid di Christchurch, 2 WNI Terluka, 1 Masih Belum Diketahui

Terkait Penembakan Masjid di Christchurch, 2 WNI Terluka, 1 Masih Belum DiketahuiWELLINGTON, LELEMUKU.COM - Duta Besar Indonesia Untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya menyatakan pihaknya masih mencari satu warga negara Indonesia (WNI) yang diketahui berada saat penembakan 2 masjid di Christchurch pada Jumat (15/3) siang.

"WNI yang menjadi korban penembakan atas nama Agung Firmansyah bersama anaknya yang menjadi korban penembakan di Masjid Linwood. Sementara satu warga masih dicari, kami masih koordinasi dengan komunikasi dengan pihak berwajib di Christchurch," ujar Tantowi dalam siaran langsung di televisi.

Dikatakan setelah kejadian, pihaknya telah memberikan imbauan dan instruksi kepada WNI termasuk mengirimkan tim dari Wellington ke Christchurch untuk berkoordinasi dengan otoritas keamanan, rumah sakit dan Perhimpunan Pelajar Indonesia setempat.

"20 menit setelah kejadian, kami langsung berikan imbauan dan edaran kepada warga di Selandia Baru. Kami imbau mereka agar tenang dan waspada dan tetap komunikasi sesama warga di tempat kejadian termasuk dengan KBRI," kata dia.

Ia juga mengajak semua tetap waspada termasuk atas larangan sementara warga agar tidak beraktifitas diluar rumah, termasuk dirumah ibadah.

"Kami imbau masyarakat untuk patuhi aturan kepada warga yang dikeluarkan pemerintah kepolisian Selandia Baru," tutur dia.

Menurut data di KBRI di Wellington, terdapat 331 WNI di Christchurch, termasuk 134 mahasiswa. Jarak Wellington ke Christchurch 440 km.

Pemerintah menghimbau agar WNI di Selandia Baru untuk tetap waspada dan berhati-hati.

Keluarga dan kerabat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dan bantuan konsuler, dapat menghubungi hotline KBRI Wellington, +64 211 950 980 dan +64 223 812 065 (Fungsi Protokol dan Konsuler).

Akibat dari serangan ini sekitar 40 orang tewas,  20 lebih orang dilaporkan terluka parah.

"30 korban meninggal di Masjid Al Noor di pusat kota Christchurch. Tujuh lainnya meninggal di dalam Masjid Linwood, tiga lainnya meninggal dihalaman masjid," ujar Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, dalam konferensi persnya.

Ia menyatakan pihak keamanan masih melakukan pengembangan dari peristiwa ini dan berharap agar semua pihak dapat bekerja sama menghadapi peristiwa memilukan ini.

"Saya berharap kita semua dapat bekerja sama di hari-hari kelam di New Zealand ini," harap dia.

Kepolisian Selandia Baru menyatakan telah menangkap 4 orang terduga pelaku, 3 pria termasuk Brenton Tarrant (28) dan 1 wanita. Mereka  diduga telah melakukan penyerangan mematikan  Masjid Al Noor di Hagley Park dan Masjid Linwood.

Beberapa bahan peledak juga  ditemukan pada kendaraan di jalan Deans dan jalan Strickland, Kota Christchurch usai penembakan.

Polisi menyatakan ada kemungkinan penyerangan ini dilakukan oleh lebih dari empat orang yang menyerang secara bersamaan sehingga pihaknya masih melakukan pengamanan hingga ke beberapa kota diluar Christchurch, termasuk di Dunedin.

"Kami belum bisa pastikan para pelaku lainnya, setelah kami menangkap empat orang pelaku ini," ujar kepala kepolisian Selandia Baru, Mike Bush. (Albert Batlayeri)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel