Pertamina Optimalkan Pelayanan SPBU Tol Trans Jawa di Jateng
pada tanggal
23 Februari 2019
SOLO, LELEMUKU.COM – Sebagai bentuk pelayanan yang optimal kepada para pengguna jalan tol Trans Jawa, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah-DIY telah membuka SPBU 41.57.201 di KM 519 ruas A (Solo-Ngawi) pada Minggu (17/2/2019).Menurut Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV, Andar Titi Lestari, beroperasinya SPBU ini merupakan jawaban Pertamina akan pemenuhan kebutuhan bahan bakar kepada konsumen pengguna tol trans Jawa.
“Jarak tol yang cukup panjang menjadi tantangan tersendiri bagi para pengendara untuk mengetahui kondisi bahan bakar kendaraan mereka. Di SPBU KM 519 ruas A (Solo-Ngawi), Pertamina melayani kebutuhan bahan bakar untuk produk Pertalite, Pertamax, Dexlite dan Bio Solar," ujar Andar di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.
Selain dibukanya SPBU KM 519 ruas A (Solo-Ngawi), Pertamina MOR IV juga membuka SPBU 41.57.202 di KM 519 ruas B (Ngawi-Solo) yang beroperasi pada Rabu (20/2/2019). “Kedua SPBU di KM 519 tersebut merupakan SPBU permanen berkapasitas tangki 4x60 KL yang dilengkapi fasilitas rest area," tambah Andar.
Dengan dibukanya kedua SPBU tersebut maka hingga saat ini telah ada 3 SPBU permanen yang beroperasi di wilayah Jawa Tengah yaitu satu SPBU di KM 429 ruas A (Semarang-Kartosuro) dan dua SPBU di KM 519 ruas A dan B.
Meskipun di wilayah Jawa Tengah telah ada 3 SPBU permanen, namun Pertamina MOR IV masih mengoperasikan SPBU modular dan mobile dispenser yaitu di KM 282 ruas B (Pemalang-Pejagan), 360 ruas B (Pemalang-Batang) dan KM 379 ruas A (Batang-Semarang) untuk SPBU modular serta di KM 275 ruas A (Pejagan-Pemalang) dan KM 391 ruas A (Batang-Semarang) untuk mobile dispenser.
“Kami berharap kepada seluruh konsumen setia Pertamina yang menggunakan tol trans Jawa dapat memanfaatkan fasilitas yang telah kami siapkan tersebut. Ruas tol yang berjarak cukup jauh tentu membutuhkan performa kendaraan yang andal. Bahan bakar menjadi salah satu penunjang performa tersebut sehingga Pertamina memenuhi kebutuhan bahan bakar dengan kualitas tinggi, " tutup Andar. (Pertamina)