Jaringan Telkomsel di Maluku Sudah Pulih 100 Persen
pada tanggal
09 Februari 2019
AMBON, LELEMUKU.COM – Jaringan komunikasi dari Telkomsel kembali normal hari ini pasca musibah kebakaran di Gedung Telkom Pattimura Ambon, Provinsi Maluku yang mengakibatkan perangkat core Telkomsel ikut terbakar pada Selasa, (5/2) lalu dan berimbas kepada kualitas layanan Telkomsel di Maluku.Menurut Executive Vice President Telkomsel Area Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan (Pamasuka), Ronny Arnaz, berbagai upaya dilakukan Telkomsel dalam me-recovery atau pemulihan jaringan, antara lain dengan mendatangkan dan merelokasi perangkat baru ke Ambon serta melakukan re-route jaringan dari Makassar dan Papua.
“Telkomsel melakukan berbagai upaya agar pelanggan di Maluku segera dapat berkomunikasi menggunakan layanan kami, selain perangkat dan re-route jaringan , kami juga mendatangkan tim teknis dari Papua, Makassar, Jakarta dan Surabaya untuk membantu proses recovery dan siaga 24 jam,” ungkap dia kepada Lelemuku.com pada Sabtu (9/2).
Dikatakan akibat musibah ini, sebanyak 571 Site Telkomsel di hampir seluruh kabupaten dan kota di Propinsi Maluku terkenan dampaknya.
"Hal ini berimpact kepada layanan komunikasi. Sehingga untuk tetap menjaga kualitas, secara intens Telkomsel memantau semua site yang ada. Dalam hitungan jam setelah musibah, jaringan Telkomsel perlahan up dan kurang lebih 3 hari, tepatnya pada Jumat, 8 Februari 2019 pukul 22.00 semua site di Maluku beroperasi normal 100 persen," papar Arnaz.
Sebagai operator seluler terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan mencapai lebih dari 168 juta dan memiliki lebih dari 184.000 BTS di seluruh Indonesia, pihaknya meminta maaf dan mengharapkan agar pelanggan yang mengalami kendala dapat selalu menghubungi layanan call center yang 24 jam melayani tiap kendala yang terjadi.
“Kami berterima kasih atas dukungan dari semua pihak sangat membantu dalam recovery ini, dan pelanggan yang setia menggunakan produk dan layanan. Untuk segala permasalahan pelanggan, kami menyediakan layanan GraPARI dan Call Centre 188” tutup Ronny. (Laura Sobuber)