Indonesia Power Inisiasi Gerakan Coastal Clean Up Pantai Kuta

KUTA, LELEMUKU.COM – Anak perusahaan PT PLN (Persero), PT Indonesia Power bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menginisiasi gerakan Coastal Clean Up di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Kamis (31/1). Pada kegiatan ini, ratusan pegawai dan undangan bersama-sama membersihkan sampah di sekitar Pantai Kuta.

Indonesia Power sebagai peraih penghargaan Proper Emas tahun 2018 dari KLHK secara konsisten memprioritaskan gerakan cinta lingkungan, memerangi kebiasaan membuang sampah tidak pada tempatnya dan meminimalisir membuang sampah plastik. Pada kegiatan ini Indonesia Power juga melibatkan 100 anggota Pramuka yang merupakan icon pemuda agar menjadi pelopor kampanye mengurangi sampah plastik.

Sebagai rangkaian dari acara Coastal Clean Up, kegiatan dilanjutkan dengan sharing session pengelolaan kinerja Lingkungan berbasis Proper tahun 2018 bersama dengan tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Sharing session ini sangat penting untuk lebih menajamkan kinerja Lingkungan Indonesia Power sebagai peraih Proper Emas.

Raihan Proper Emas ini sangat membanggakan sebagai peringkat tertinggi penilaian proper dan merupakan bukti upaya berkelanjutan Indonesia Power dalam bidang lingkungan, efisiensi energi serta pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, artinya perusahaan telah menerapkan pengelolaan lingkungan secara menyeluruh dan berkesinambungan.

Direktur Utama Indonesia Power Sripeni Inten Cahyani mengatakan, komitmen perusahaan untuk senantiasa menyelenggarakan bisnis pembangkitan tenaga listrik dengan Aman, Bersih, Hijau, Andal, dan Efisien begitu jelas. Rangkaian kegiatan Coastal Clean Up dan Sharing Session terkait pengelolaan lingkungan ini merupakan aksi nyata untuk mewujudkan komitmen tersebut.

“Diperlukan kerja keras dan konsistensi untuk mengawal program ini, dan kami beserta seluruh jajaran manajemen dan seluruh karyawan Indonesia Power akan selalu mengedepankan aspek continuous improvement dan inovasi dalam segala hal termasuk pengelolaan lingkungan ini sehingga melebihi dari yang dipersyaratkan oleh pemerintah,” pungkas Inten. (PLN)