-->

Akhmad Rofiq Tinjau Proses Pengeringan Konsentrat Tembaga Freeport

Akhmad Rofiq Tinjau Proses Pengeringan Konsentrat Tembaga FreeportTIMIKA, LELEMUKU.COM – Kontribusi penerimaan negara dari sektor Bea Keluar Konsentrat Tembaga PT. Freeport Indonesia terancam tidak mencapai target di tahun 2019. Hali ini disebabkan jumlah produksi Konsentrat Tembaga PT. Freeport Indonesia yang menurun di Tahun 2019.

”PT. Freeport Indonesia saat ini menutup tambang terbuka Grasberg dan lebih berfokus terhadap investasi tambang bawah tanah. Jadi, untuk produksi PTFI tahun 2019 kemungkinan akan turun drastis dibanding tahun sebelumnya,” ungkap Joni Lingga Vice President Government Relation di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.

Hal tersebut yang mendasari Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Khusus Papua Akhmad Rofiq untuk meninjau langsung proses produksi Konsentrat Tembaga PT. Freeport Indonesia.

Dimulai dari kunjungan Akhmad Rofiq pada Dewatering Plant (DWP) atau yang disebut juga Pabrik Pengeringan Konsentrat. Dengan menggunakan Kapal BC 1510 milik Bea Cukai Amamapare, beliau melihat langsung proses pengeringan Konsentrat Tembaga yang terletak diseberang sungai.

Diawali dengan meninjau Mini Laboratorium milik PT. Sucofindo, proses penyimpanan dalam Gudang, proses penimbangan berat konsentrat yang selanjutnya siap untuk dikapalkan menuju Luar Negeri.

Proses pengeringan ini adalah tahapan terakhir sebelum akhirnya Konsentrat Tembaga diekspor ke Luar Negeri. Oleh karena itu Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Khusus Papua perlu meninjau langsung untuk memastikan apakah masih ada Konsentrat Tembaga yang tersedia di dalam Gudang untuk di Ekspor di Tahun 2019. Selain itu beliau juga meninjau Proses Pengawasan dan Pelayanan Petugas Bea dan Cukai Amamapare terhadap Eksportasi Konsentrat Tembaga.

Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan pada tahun 2019 penerimaan negara sektor Bea Keluar Konsentrat Tembaga tetap aman dan berjalan sesuai dengan yang ditargetkan. (BeaCukai)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel