Said Assagaff Raih Adhi Purna Prima pada APPSI Gubernur Awards

SURABAYA, LELEMUKU.COM - Gubernur Maluku, Said Assagaff berhasil meraih penghargaan Adhi Purna Prima pada APPSI Gubernur Award,  Senin (28/1) di Hotel Shangri-La Surabaya. Ia bersama dengan 19 nama yang inovasinya dinilai berkontribusi langsung terhadap kemajuan daerah.

Menurut informasi yang diterima Lelemuku.com dari Staff Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Ronny SW. Tairas, S.Sos., Msi, para 19 gubernur itu  adalah Gubernur Jawa Timur (Jatim) Dr H Soekarwo, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah, Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar, Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji, Gubernur Daerah Istimewa Jogjakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi, dan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie.

Kepala daerah lainnya adalah Gubernur Papua Lukas Enembe, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor, Gubernur Maluku Said Assagaff, Gubernur Papua Barat (Pabar) Dominggus Mandacan, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam kesempatan ini Gubernur Said Assagaff meraih Penghargaan Adhi Purna Prima Award di Bidang Kesehatan, dengan prestasinya dalam "Pelayanan Kesehatan Berbasis Gugusan Kepulauan." Pelayanan ini merupakan program strategis pemerintah Maluku yang berfokus pada pemerataan wilayah di Maluku yang dibagi menjadi 12 gugus pulau dengan 39 gugus pelayanan kesehatan.

Pada masing-masing gugus pelayanan akan dibangun rumah sakit pratama dalam rangka mendekatkan aktivitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Dibentuknya program gugus pulau ini seiring dengan era baru kebangkitan sektor kemaritiman. Bergulirnya program pemerintahan Jokowi-JK tentang Tol Laut dan Indonesia sebagai poros maritim dunia, menjadi momentum yang tepat untuk menyusun program perencanaan pembangunan kesehatan yang bernuansa kemaritiman. Jika tidak, masyarakat di pulau-pulau yang jauh dari kota tidak akan mendapatkan pelayanan kesehatan secara adil dan optimal.

Penghargaan terhadap para Gubernur tersebut diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo. Dalam kesempatan tersebut, Tjahjo mengaku bangga atas terwujudnya APPSI Gubernur Awards. Menurutnya, acara tersebut mampu menjadi motivasi kepada pemerintah provinsi melakukan gebrakan demi kemajuan besar daerahnya. Terlebih, penilaian menyangkut semua bidang dan dinilai pihak-pihak berkompeten.

”Event seperti ini harus rutin diadakan. Kalau perlu dua tahun sekali agar daerah- daerah yang belum berkesempatan menang bisa lebih terpacu lagi,” ungkapnya.

APPSI Gubernur Awards merupakan hasil kerja sama antara APPSI dengan Jawa Pos Institute Pro-Otonomi (JPIP). Para peraih penghargaan di APPSI Gubernur Awards ditetapkan melalui beberapa proses mulai pengambilan data lapangan, penelitian, hingga penjurian yang berlangsung lebih dari 100 hari di 34 provinsi.

Tujuan dari dihelatnya APPSI Gubernur Awards adalah sebagai tanda respect terhadap kerja keras Gubernur dalam tata kelola pemerintahan. Acara itu juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat membudayakan penghargaan terhadap pemimpin yang berdedikasi dan memiliki kinerja baik.

”Selama bertahun-tahun Jawa Pos konsisten memberi masukan bahkan kritik dalam kepemimpinan pemerintahan. Penghargaan ini hadir sebagai respek terhadap Gubernur yang sudah menjalani tugas beratnya sebagai abdi masyarakat dan bangsa. Kami sudah mencetak headline setiap hari, kini menjadi wajib juga mencetak penghargaan,” papar Direktur Utama Jawa Pos Koran Leak Kustiyo.

Selain Maluku beberapa provinsi lainnya yang menerima penghargaan diantaranya; untuk Penghargaan Adhi Purna Karya adalah Jawa Timur di Bidang Pemerintahan dengan "Inovasi Unggul Berkelanjutan", Sumatera Barat di Bidang Ekonomi dengan "Gairah Penguatan Potensi Lokal Minang"; Papua di Bidang Sosial dengan "Membangun Masyarakat, Memberantas Miras", Kepulauan Riau di Bidang Budaya dengan "Penjagaan Histori dan Tradisi Pulau Penyengat", Gorontalo di Bidang Ketahanan Pangan dengan "Optimalisasi Produksi Jagung", Jawa Tengah di Bidang UMKM dengan "Mangayubagya Ekonomi Wong Cilik"

Selanjutnya untuk Adhi Purna Prima Award diantaranya; Jawa Barat di  Bidang Perekonomian Industri Kreatif dengan "Bandung Silicon Valley, Pusat Ekonomi Kreatif di 27 Kab/Kota", NTB di Bidang Pariwisata dengan "Wisata Halal dan Kawasan Mandalika", Kalimantan Timur di Bidang Pembangunan Manusia dengan "Beasiswa Hingga Cita-Cita Tuntas", Kalimantan Barat di Bidang Pendidikan dengan "Semangat Mencerdaskan Bangsa di Perbatasan."

Selanjutnya, Sulawesi Selatan di Bidang Perdagangan dengan "Hub Indonesia Wilayah Timur", Sulawesi Barat di Bidang Pertanian dengan "Integrasi Komoditas Jagung, Kakao, dan Sawit", Lampung di Bidang Perikanan dan Kelautan dengan "Kontribusi Budidaya Udang Terbesar", Papua Barat di Bidang Lingkungan dengan "Semangat Konservasi Berkelanjutan", Kalimantan Utara di Bidang Pelayanan Publik dengan "Spirit Layanan Prima Provinsi Termuda", Sulawesi Utara di Bidang Pengentasan Kemiskinan dengan "Terus Melejit di Level Satu Digit", Yogyakarta di Bidang Inklusivitas dengan "Mantap Menempuh Jalan Provinsi Inklusif", dan DKI Jakarta di Bidang Partisipasi Masyarakat dengan "Pulih Menuju Indeks Demokrasi Tertinggi."  (Laura Sobuber)