-->

Meikyal Pontoh Minta Pemda MTB Jaga Bantuan Kemenkes RI

Meikyal Pontoh Minta Pemda MTB Jaga Bantuan Kemenkes RI SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, dr Meikyal Pontoh M.Kes meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) berkomitmen untuk menjaga bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI).

Menurutnya Kemenkes RI sudah memberi bantuan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi untuk peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan mulai dari bangunan, rumah dokter, rumah perawat dan alat kesehatan melalui Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di seluruh Indonesia. Tercatat Pada tahun 2017 lalu pihaknya telah membangun 224 puskesmas, diikuti 249 puskesmas pada tahun 2018 dan 270 puskesmas akan dikerjakan pada tahun 2019 ini.

Khusus di Kepulauan Tanimbar telah diawali pada tahun 2018 lalu dimana ada 4 Puskesmas yang menerima bantuan tersebut dan direncakan ada 2 puskesmas pada tahun 2019 ini dengan nilai bantuan masing-masing mendapat 10 milyar untuk pembangunan akses dan mutu dari puskesmas.

“Jadi DAK itu ada dalam bentuk fisik dan non fisik artinya tinggal kita di daerah apakah provinsi maupun kabupaten dan kota harus ikut berkomitmen, agar Kemenkes tidak kecewa karena bantuan yang diberikan itu direspon dengan baik, tepat sasaran serta kita bisa memberikan keyakinan bahwa bantuan itu tidak sia-sia,” pinta Meikyal kepada para awak media saat mendampingi  Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan (Yankes), dr. Bambang Wibowo, Sp.OG (K)., MARS saat melakukan kunjungan kerja di Puskesmas Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Rabu (23/1).

Ia pun berterima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Dirjen Yankes Wibowo yang telah menunjukan komit Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) yang merupakan tujuan dari  skala prioritas pembangunan di bidang kesehatan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Kemenkes melalui Pak Dirjen karena ini menunjukan komitmen dari pemerintah pusat untuk daerah-daerah terpencil, yang selama ini menjadi kendala kami yaitu dana yang tidak ada tetapi wujud kepedulian dari Kemenkes, mereka membangun,” ucap Kadis Kesehatan itu. (Laura Sobuber)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel