12 Jenazah Korban Hilang Banjir di Gowa Berhasil Teridenfitikasi

SUNGGUMINASA, LELEMUKU.COM – Pasca musibah banjir bandang yang melanda Sulawesi Selatan (Sulsel) Tim Biddokkes dari Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel melakukan pencarian dan evakuasi serta identifikasi korban meninggal akibat bencana tanah longsor di Dusun Pattiro, Desa Pattalikkang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Minggu (27/1).

Dalam pelaksanaan pencarian dimulai sejak pukul 09.00 Wita, Tim yang dipimpin oleh Kabid Dokkes Polda Sulsel Kombes Pol dr R. Harjuno, Sp.KJ., sampai dengan pukul 17.00 wita, masih belum menemukan korban musibah banjir lainnya.

Sedangkan data yang telah dihimpun, sebanyak 12 korban dalam keadaan meninggal dunia telah ditemukan dalam pencarian oleh tim pada hari sebelumnya.

Berikut Daftar Nama korban yang sudah berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Sulsel sejak dilakukan pencarian sampai hari ini sebanyak 12 orang dengan rincian 11 perempuan dan 1 laki-laki yaitu : Dg. Sada (65), Rahmatiah (45), Lina (30, Asni (35), Nurkifayah atau Acce (20), Ulfa (3), Sri Wahyuni (11), Anna (11), Dg Lobo (60), Sukmawati (30), Arista (11 bulan), dan Mansur (45).

Korban yang belum ditemukan dari hasil data yang dihimpun oleh Basarnas Provinsi Sulsel yang turut bergabung dalam pencarian korban banjir tersebut sebanyak 9 orang dengan rincian 5 perempuan dan 4 laki-laki  dengan nama–nama korban tersebut; Basma (40, Bulan(15), Yusra (26), Dg. Bina (65), Nurjanah atau Dg Suji (40). Sementara yang laki-laki diantaranya: Dzikran (9 bulan), Rahul (20), DG. Lallo (45) dan Rapi.

Saat dikonfirmasi Humas, upaya pencarian yang dilakukan oleh Tim tersebut dibenarkan oleh Kabid Dokkes Polda Sulsel Kombes Pol dr R. Harjuno, Sp.KJ.,

“Sebanyak 21 korban yang dicari ( hilang ) sudah Ditemukan 12 orang dan Teridentifikasi oleh Tim DVI Polda Sulsel, sementara yang belum ditemukan sebanyak 9 orang terus kita lakukan pencarian,” pungkasnya.  (HumasPoldaSulsel)