-->

Anggiat Situmorang Prioritas Perbaikan SDM di RSUD Jayapura

Anggiat Situmorang Prioritas Perbaikan SDM di RSUD Jayapura
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Dirut RSUD Jayapura Anggiat Situmorang menilai hal paling utama yang mesti diperbaiki secepatnya di rumah sakit milik pemerintah tersebut, adalah masalah sumber daya manusia (SDM).

Tak sampai disitu, aparatur yang mengabdi di rumah sakit, wajib melayani dengan hati tanpa memikirkan materi yang bakal diterima saat bekerja. Apalagi mencari uang sampingan dari proyek.

“Rasa melayani harus tinggi dan mereka pun bekerja harus melayani dengan hati. Saya contohnya, bekerja dengan hati tanpa meminta atau memikirkan honor satu rupiah pun dari rumah sakit ini. Bahkan makan dan minum pun saya tidak mau minta dari rumah sakit. Sebab saya berprinsip yang terpenting rumah sakit bisa terlayani dengan baik bukan soal materi,” terang Anggiat di Jayapura, kemarin.

Dia mengakui pelayanan di RSUD Jayapura kerap mendapat komplain dari masyarakat. Kendati begitu, pihaknya terus mendorong dilakukan pembenahan di RSUD Jayapura yang diawali dari perencanaan.

“Contohnya untuk pengadaan obat. Mulai 2019, sudah saya sarankan mengadakan sesuai dengan kebutuhan fakta yang ada dan berdasarkan kuantitas. Sebab selama ini kan diusulkan anggaran sekian, tapi belum tentu uang itu sesuai dengan kebutuhan”.

“Saya juga mendorong dalam perencanaan agar dalam penganggaran suatu barang, wajib ke lapangan melakukan survei harga guna menghindari kesalahan. Karena kemarin ada barang yang dianggarkan dengan nilai ratusan juta padahal harga riil milayaran. Nah ini kalau kita bilang perencanaan yang kurang matang,” terang dia.

Anggiat juga memastikan agar setiap pengadaan obat dan makanan serta penggunaan jasa cleaning service, wajib kontrak payung. Dengan demikian, bila ada kekurangan anggaran dapat segera ditutupi.

Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe menilai perlu melakukan pergantian seluruh pejabat di lingkungan RSUD Jayapura, guna membenahi sistem pelayanan maupun pengelolaan keuangan di institusi tersebut.

“Lima tahun saya memimpin dan beberapa kali melakukan pergantian Kepala rumah sakit, Kepala Bagian dan lainnya. Akan tetapi (baik untuk pelayanan dan hal terkait lainnya) tidak ada perubahan”.

“Pada akhirnya sekarang diisi oleh orang Inspektorat. Sebab saya pikir mau cari orang dimana lagi ya? Lebih baik ganti baru semua. Kita bawa orang baru semua untuk menata kembali rumah sakit ini yang kacau,” tegasnya.

Dirinya pun berangan-angan untuk merekrut petugas kesehatan dari Puskesmas yang ada di luar Papua untuk kemudian dibawa masuk mengelola dan mengabdi di RSUD Jayapura. Sebab bila dibiarkan secara berlama-lama, maka dikhawatirkan berimbas pada pelayanan yang kian memburuk. (DiskominfoPapua)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel