-->

Puskesmas Saumlaki Akan Lakukan Kampanye Campak

Puskesmas Saumlaki Akan Lakukan Kampanye Campak
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Puskesmas Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku akan melakukan kampanye Measles Rubella (MR) atau kampanye campak dan campak Jerman pada Bulan Agustus dan September 2018.

Hal ini diutarakan oleh Kepala Puskesmas Saumlaki, dr. Laura kampanye ini akan dilakukan di seluruh Indonesia, mulai dari pusat hingga ke daerah. 

Kampanye ini sendiri suatu kegiatan imunisasi atau pemberian vaksin baru secara masal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan hingga 15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya. 

“Mungkin untuk mendapatkan imunisasi lengkap banyak menghadapi kendala sehingga dari pemerintah pusat, provinsi sampai kepada kabupaten akan mengadakan kampanye MR kampanye campak dan campak jerman,” ujar dia kepada Lelemuku.com di ruang kerjanya, pada Sabtu (23/6).

Strategi dari Puskesmas Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) dalam menjaring anak usia bayi hingga balita ke atas adalah di posyandu dan anak usia sekolah adalah langsung berkampanye di sekolah-sekolah. 

“Nanti kami jaring juga di sekolah, memang kita sudah terbiasa juga untuk melakukan bias atau bulan imunisasi anak sekolah dengan kampanye ini berarti digencarkan lagi,” ungkap dr. Laura. 

Di Indonesia campak sendiri menjadi sorotan karena menempati urutan ke dua teratas yang harus dicegah dan bahaya dari campak ini jika didiamkan akan mengakibatkan pada kematian. 

Virus Measles adalah virus yang menyebabkan penyakit campak yang juga dapat membawa penyakit lain seperti ruam, batuk, pilek, iritasi mata dan demam. Komplikasinya mulai dari infeksi telinga, pneumonia, kejang, kerusakan otak sampai kematian. Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti radang paru-paru, radang otak, kebutaan, gizi buruk.

Sedangkan Virus Rubella dapat menyebabkan campak Jerman dengan gejala berupa ruam, demam ringan dan radang sendi. Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menular pada ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan. Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rullena Kongenital. (Eva Bembuain)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel