TB Tece Tenggelam di Matakus, Awak Kapal Selamat
pada tanggal
01 Juni 2018
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Peristiwa kecelakaan laut menimpa Kapal Tug (TB) Tece di perairan Timur Pulau Matakus, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku pada Kamis (24/5) pukul 05.30 WIT.Menurut Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) kelas II Saumlaki, Ferra Julliana Alfaris Luhukay kecelakaan ini terjadi ketika kapal yang dinakodai Laidi Rajamase, warga asal Banda, Maluku Tengah ini melakukan pelayaran dari Pelabuhan Saumlaki menuju Ambon pada pukul 02.00 WIT.
Ketika melewati perairan Desa Lermatang, kapal yang menarik tongkang Agada 01 ini kemudian mengalami goncangan ombak dan menghantam lambung kiri kapal. Kapal miring, selanjutnya pada gulungan ombak kedua membuat kapal langsung tenggelam.
"Setelah kapal tenggelam, nakhoda beserta enam anak buah kapal menuju haluan dan naik diatas tongkang Agatha 01 untuk berlindung," jelas Ferra.
Pada pukul 09.00 WIT, nakhoda TB Tece mengumpulkan ABK lalu menurunkan rakit yang ada tongkang untuk digunakan mencari bantuan di Desa Matakus.
Informasi ini kemudian diterima Tim SAR Saumlaki, mereka kemudian membawa para korban dari lokasi kecelakaan ke Pelabuhan Saumlaki menggunakan speed. Sementara Polair tiba dilokasi kecelakaan laut untuk memastikan tidak ada lagi ABK atau penumpang yang menjadi korban.
Ferra menyatakan kapal tersebut memuat 28 drum aftur milik TNI AD, 1 unit alat pancang milik PT. Sumber Redjeki dan kayu kelas 2 untuk proyek navigasi Ambon.
Sementara identitas para korban yang semuanya berasal dari Kepulauan Banda ini adalah, Laidi Rajamase (44), Sijati Lajamadia (44), Jumadi Sutrisno (41), Hasanuddin Hasan (41), Asman Muslimin (36), Risal Udin (55) dan Hamzah Ode (30).
"Saat ini semua korban laka ditampung oleh Syahbandar di penginapan, sambil menunggu petunjuk dari pimpinan perusahaan," ujar dia.
Ferra menyatakan pihaknya telah mengeluarkan peringatan pelayaran kepada semua kapal di Saumlaki guna memperihatikan kondisi cuaca yang dalam beberapa waktu terakhir ini kurang bersahabat.
"Kami sudah mengeluarkan warning kepada nahkoda TB Tece, namun tidak menghiraukannya. Inisiatif nakhoda untuk berangkat tanpa diketahui oleh Syahbandar Saumlaki," jelas dia kepada media. (Aliansi)