-->

Puskesmas Saumlaki Maksimalkan Kunjungan Posyandu

Puskesmas Saumlaki Maksimalkan Kunjungan Posyandu SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Puskesmas Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku maksimalkan kegiatan kesehatan dasar, yaitu kunjungan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dengan wilayah kerja di 11 Desa dan 1 Kelurahan, se-Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel).

Menurut Kepala Puskesmas Saumlaki, dr. Laura kegiatan tersebut selalu dilakukan rutin dari tanggal 2 hingga 24 setiap bulannya. Mereka mengunjungi 35 posyandu di wilayah kerjanya secara bergilir mulai dari Desa Olilit, Desa Sifnana, Desa Lauran, Desa Kabiarat, Desa Ilngei, Desa Wowonda, Desa Lermatang, Desa Latdalam, Desa Bomaki, Desa Matakus dan Kelurahan Saumlaki.

“Semua desa rutin pasti kita kunjungi, semua pemegang program yang ada di puskesmas turun dan berkeliling desa-desa secara bersama-sama,” kata dia kepada Lelemuku.com, pada Sabtu (28/04).

Pada kunjungan tersebut pihaknya selalu melakukan upaya kesehatan yang berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 75 Tahun 2014 tentang “Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)”.

Upaya kesehatan tersebut adalah UKM esensial yaitu program esensial untuk pencapaian standar pelayanan minimal Kabupaten MTB bidang kesehatan, yang terdiri dari pelayanan promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana, gizi dan pencegahan dan pengendalian penyakit termasuk penyakit menular. 

Serta UKM pengembangan non-esennsial merupakan kegiatan yang memerlukan upaya yang sifatnya inovatif atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan denga prioritas masalah kesehatan di wilayah kerja, yang terdiri dari Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), lanjut usia dan kesehatan jiwa.

Puskesmas Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku maksimalkan kegiatan kesehatan dasar, yaitu kunjungan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dengan wilayah kerja di 11 Desa dan 1 Kelurahan, se-Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel).
Tujuan dari puskesmas sendiri adalah untuk mempercepat penurunan angka kematian bayi, anak balita, ibu dan angka kelahiran, mempercepat penerimaan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) dan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan kesehatan yang menunjang, sesuai dengan kebutuhan.

”Kami turun ke desa dengan dua program, yaitu program esensial dan non esensial,” jelas dr. Laura.

Iapun memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat agar luangkanlah waktu sehari dalam sebulan untuk memeriksakan kondisi kesehatan di Posyandu. Posyandu bukan hanya untuk bayi, balita dan ibu hamil tetapi untuk semua masyarakat termasuk pralansia dan lanjut usia.

“Posyandu itu bukan miliknya puskesmas, tetapi miliknya desa dan masyarakat. Masyarakat yang dalam kondisi sakit, juga usia 15 sampai 45 tahun untuk periksa penyakit tidak menularnya,” himbau kepala Puskesmas Saumlaki. (Laura Sobuber)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel