-->

Kanwil Kemenag Maluku Lakukan Ru’yatul Hilal di Masjid Cakmar Marussalam Wakasihu

Kanwil Kemenag Maluku Lakukan Ru’yatul Hilal di Masjid Cakmar Marussalam WakasihuAMBON, LELEMUKU.COM - Tepat di tempat sucih Masjid Cakmar Marussalam, Negeri Wakasihu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Provinsi Maluku, Tim gabungan Hisab Ru’yatul hilal Provinsi Maluku, yang terdiri dari Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ambon, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Maluku, Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Ambon, dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, serta sejumlah tokoh agama Islam di provinsi Maluku, melakukan Ru’yatul hilal, Selasa (15/5).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, Fesal Musaad S.Pd, M.Pd, mengatakan Ru’yatul hilal adalah agenda yang secara rutin dilakukan Kemenag Provinsi Maluku disetiap tahun untuk memastikan dan menentukan 1 Ramadhan. 

"Rukyatul hilal dilaksanakan menjelang matahari terbenam,  bertepatan dengan 29 Syaban 1439 Hijriah," ujar Fesal Musaad pada wartawan di  Masjid Cakmar Marussalam, yang dijadikan sebagai titik koordinat penentuan satu ramadhan. 

Menurut Kakanwil dalam penglihatan dan pengamatan  hilal sesuai laporan BMKG Ambon yang terlibat langsung dalam Ru’yatul hilal sejak pukul  16.00 WIT di wilayah bagian Barat Pulau Ambon ini menyimpulkan data , waktu terbenam matahari pada pukul 18.17 WIT dan bulan pukul 18.17 WIT dimana Azimuth masih dibawa minits  satu derajat dengan ketinggian hillal juga dibawa 1 derajat.

Sesuai hasil analisis dan data tim BMKG ini artinya hilal yang nampak seperti garis tipis itu belum telihat dengan mata. Dengan demikian, masyarakat khususnya umat Islam di Maluku, hanya menunggu penentuan 1 Ramadhan dengan menunggu sidang Isbat yang nantinya akan disampaikan oleh Menteri Agama RI, H. Lukman Hakim Saifuddin.

Kakanwil mengatakan, proses rukyatul hilal  dimulai sekitar pukul 16.00 WIT dengan menggunakan  Dua teleskop ini,  Vixen VC200L+Sphinx SXD dan Vixen ED-103S+Sphinx SXW untuk mrlihat posisi bulan yang dari BMKG Ambon.  Usai melakukan rukyatul hilal, hasil pengamatan akan langsung dilaporkan ke Jakarta untuk kemudian menjadi salah satu masukan dalam sidang isbath penetapan, untuk awal Ramadhan.

Terkait dengan perbedaan waktu awal Ramadhan yang  dijalani masyarakat di sejumlah desa di Maluku, Kakanwil mengatakan itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu. Perbedaan itu hanya akan bermuarah pada satu tujuan yaitu melaksanakan apa yang diperintahakan oleh Allah SWT, Ibadah Ramadhan bulan suci penuh hikmah bagi umat Islam. 

"Kami tetap mengimbau agar saling menghormati dan mencegah perpecahan di kalangan umat," imbaunya.

Sebagai lembaga yang mengayomi kepentingan umat Fesal Musaad memberi apresiai dan selamat bagi seluruh umat Islam khususnya di Maluku yang melaksnakan ibadah Ramadahan, semoga bulan ini akan menjadi berkah dan membawa kedamaian bagi negeri ini. Dan Kakanwil juga meminta agar seluruh umat Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha untuk menghagrai ibadah puasa yang dijalani oleh umat Islam. 

"Mari kita bersama menjaga dan menghargai agar Ibadah Ramadhan 1439 tahun 2018, dapat membawah berkah dan kedamaian bagi anak-anak di Indonesia khususnya di Provinsi Maluku," ujar dia.

Turut bersama dalam kegiatan Hisab Ru’yatul hilal ini, Kepala Bagian Tata Usaha (TU) Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, H. Jamaludin Bugis, S.Ag, Kepala Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, Drs. Zein Firdaus Kaisupy, Raja  Negeri Wakasihu, dan sejumlah pejabat eselon III dan IV di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Maluku. (KemenagKanwilMaluku)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel