Kasus Kekerasan Terhadap Anak di MTB Meningkat di Awal Tahun 2018

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku mengungkapkan kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur semakin meningkat di awal Tahun 2018 ini.

“Kasus kekerasan anak tahun ini meningkat, ada empat kasus di Adaut. Sementara ada beberapa desa yang rawan kekerasan terhadap anak dibawah umur, diantaranya Namtabung, Kandar dan Lingat,” ungkap Kepala Seksi (Kasi) Perlindungan Anak Dinas P3APPKB, Ancelina Titirloloby  S.Sos saat diwawancarai Lelemuku.com di ruang kerjanya, Pada Jumat (06/04) lalu.

Ia mengatakan di Tahun 2018 Dinas P3APPKB MTB sudah berupaya keras dengan melakukan sosialisasi tentang pencegahan kekerasan terhadap anak dan Undang-Undang (UU) Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

“Sosialisasi dalam tahun ini sudah dilakukan di SMP Paulus dan SMP Negeri 2 Saumlaki, Kecamatan Wertamrian di Desa Sangliat Dol, Desa Sangliat Krawain, Desa Arui Das dan Arui Bab,” ujar dia.

Selanjutnya, Kasi Perlindungan Anak Dinas P3APPKB ini memberikan himbauan secara khusus kepada para orang tua agar lebih memberi perhatian lebih kepada anak-anaknya karena dalam konteks ini peran orang tua sangat diutamakan.

“Untuk para orang tua baik orang tua kandung ataupun orang tua penampung yang merawat anak-anak di bawah umur juga bisa memperhatikan bagaimana pertumbuhan karakter, sikap, kepribadian dan penampilan anak-anaknya ini, jangan biarkan mereka bertumbuh dan berkembang sendiri,” harap dia. (Laura Sobuber)