-->

12 Prajurit Satgas Yonif Pr 432 Kostrad dapat Penghargaan Anti Narkoba

12 Prajurit Satgas Yonif Pr 432 Kostrad dapat Penghargaan Anti NarkobaKEEROM, LELEMUKU.COM - Prajurit Satgas perbatasan Yonif PR 432 Kostrad mendapatkan penghargaan ketika BNN menyelenggarakan deklarasi anti narkoba untuk kedua kalinya di wilayah Perbatasan RI-PNG yang di selenggarakan di wilayah Kabupaten Keerom, Provinsi Papua pada Senin (4/12).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Keerom Celcius Watimena, Kepala BNN Brigjend Pol Bambang, Direktur Kasat Norkoba Polda Papua, Kapolres Keerom, Dandim 1701/Jyp, Dansatgas Yonif PR 432 Kostrad dan Pastaf Satgas, Wadansatgas Yonif 410/Alugoro, Wadansatgas Yonif 512/QY, Kapolres Keerom, Danramil Arso, Kapolsek Arso, Danki A Yonif 756, Danki A Satgas Yonif PR 432 Kostrad dan Danpos Kout Satgas 432 Kostrad. Turut hadir juga sekitar 450 orang terdiri dari personel TNI/Polri, Instansi terkait, pejabat SKPD sekabupaten Keerom, Tokoh Adat dan Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat serta pemuda dan pelajar sekabupaten Keerom.

Dalam kegiatan ini diberikan penghargaan kepada 12 prajurit TNI dari Pos Skamto Satgas Yonif PR 432 Kostrad dimana selama bertugas di wilayah keerom ini telah banyak membantu Polres Keerom dalam mencegah penyelundupan dan peredaran narkoba jenis ganja yang berada di wilayah Kabupaten Keerom ini dan dengan sweeping yang dilakukan secara intensif sangat efektif menekan peredaran narkoba jenis ganja untuk masuk ke wilayah Keroom dan kota Jayapura.

Bupati Keerom dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada para anggota TNI dan Polri yang bertugas di kabupaten perbatasan ini. Sebab tugas yang terbilang susah ini dapat terlaksana berkat kerjasama yang baik dari semua pihak.

“Kami atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Keerom mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada jajaran Polres Keerom dan Satgas Pamtas yang melakukan upaya pencegahan secara persuasif dengan melakukan ceramah - ceramah dan sosialisasi di muka umum, dikampung – kampung dan sweeping diwilayah Kerom ini,” ucap dia.

Ia menyatakan pengamanan daerah perbatasan yang berujung dengan penggagalan penyeludupan ini merupakan sebuah hasil kerja keras TNI di wilayahnya yang selalu memberikan komitmen nyata dalam bertugas. 

"Hal - hal menonjol yaitu dengan panjang garis perbatasan antar Negara diwilayah Keerom ini sepanjang kurang lebih 300 km yang melintasi lima titik kecamatan dimana daerah ini menjadi titik rawan guna penyelundupan ganja dari PNG untuk memasuki Keerom karena sekarang bukan perlintasan lagi tetapi sudah menjadi tempat produksi, terbukti dari TNI Satgas Pamtas banyak menangkap dan menggagalkan penyelundupan maupun peredarannya, dengan banyaknya jalan tikus itu harus terus di jaga dan dimonitor oleh aparat dilapangan," terangnya

Kapolda yang diwakili oleh Direktur Narkoba Polda Papua mengatakan bahwa seluruh pihak memiliki peran bersama dalam memerangi narkoba.

"Narkoba bukan musuh perorangan tetapi narkoba adalah musuh bersama yang mengacam masa depan bangsa, kita harus lawan bersama dan mengatakan tidak terhadap narkoba," terangnya.

Sementara itu Dansatgas Yonif PR 432 Kostrad, Letkol Inf Ahmad Daud menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut.

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk selalu berkerjasama dengan instansi terkait dan tentunya dengan Polri dan BNN untuk bisa melalukan tindakan dan pencegahan sebab dari banyaknya titik - titik yang rawan dari penyelundupan dan peredaran narkoba jenis ganja ada di wilayah ini," ucap dia. (Pendam17)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel