-->

Partai Demokrat Rekapitulasi Hasil Survey Balon Gubernur dan Wagub Maluku

AMBON - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Maluku sedang merekapitulasi hasil survei bakal calon (Balon) Gubernur maupun Wagub Maluku yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Agustus 2017.

"Rekapitulasi hasil survei untuk disampaikan ke DPP Partai Demokrat sebagai salah satu persyaratan untuk memutuskan rekomendasi diberikan kepada pasangan Balon Gubernur dan Wagub yang mana," kata Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPD Partai Demokrat Maluku, Marchel Max Sahusilawane, dikonfirmasi, Sabtu.

Survei dilakukan untuk mengetahui tingkat elektabilitas, akseptabilitas dan popularitas Balon Gubernur maupun Wagub yang mengharapkan rekomendasi dari partai politik (Parpol) ini.

Hasil survei, baik oleh Balon Gubernur, Wagub dan LSI, setelah diplenokan oleh DPD Partai Demokrat Maluku, selanjutnya disampaikan ke DPP Partai Demokrat untuk mempertimbangkan pemberian rekomendasi.

"Kami menjadwalkan DPP Partai Demokrat telah menerbitkan rekomendasi untuk pasangan Balon Gubernur - Wagub Maluku pada Desember 2017 atau awal Januari 2018," ujar Marchel.

Dia mengemukakan, sebanyak sembilan Balon Gubernur tersebut adalah petahana Gubernur Maluku, Said Assagaff, Komandan Korps Brimob, Irjen Pol. Murad Ismail, Inspektur IV Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAMWAS) Kejagung RI, Herman A. Koedoeboen, Dirjen Pembangunan Kawasan Pendesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Johozua Max Yoltuwu serta Kepala Badan Ketahanan Pangan Maluku, Zidik Sangadji.

Selain itu, Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Barnabas Orno, Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulissa, mantan Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Jakobus Puttileihalat yang juga mantan Ketua DPD Partai Demokrat Maluku, mantan Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Bitzael Sylvester Temar serta pengusaha, Jacky Noya.

Sedangkan, Balon Wagub lainnya adalah anggota Fraksi Demokrat DPRD Maluku, Melkias Frans, Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat, Mozes Rudy Timisela, Bupati Maluku Tenggara, Andreas rentanubun, mantan anggota Fraksi Demokrat Maluku, Liliane Aitonam serta mantan Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Abdullah vanath yang juga mantan Ketua DPD Partai Demokrat Maluku.

"Komisi Pemenangan Pemilu, selanjutnya melakukan verifikasi berkas, survei, kajian dan pelno bersama DPD Partai Demokrat Maluku sebelum diajukan ke DPP untuk digodok sebelum menerbitkan rekomendasi pasangan Balon Gubernur dan Wagub," kata Marchel.

Persyaratan calon Gubernur - Wagub Maluku memiliki keterwakilan sembilan dari 45 kursi di DPRD setempat.

Marchel mengemukakan, Partai Demokrat dengan enam kursi ini bagaikan `nona manis` yang tinggal berkoalisasi dengan partai politik (Parpol) lain untuk memenuhi persyaratan sembilan kursi.

Apalagi, hasil pemilihan legislatif pada 2014 partai demokrat menempatkan 28 kader di enam daerah pemilihan (Dapil) tersebar di 11 kabupaten/kota, kecuali Seram Bagian Timur (SBT).

"Jadi dengan infrastruktur partai yang memiliki jaringan di 11 kabupaten/ kota, maka layak sekiranya Partai Demokrat saat ini menjadi pilihan Balon Gubernur dan Wagub untuk mendapatkan rekomendasi," tandasnya. (antara)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel