Tantangan Pemulihan Paruh Waktu jadi Strategi Pemerintah Kepulauan Mariana Utara Menghadapi Krisis 2025

SAIPAN, LELEMUKU.COM – Menghadapi tekanan berat pada sektor wisata dan ekonomi, Pemerintah Kepulauan Mariana Utara (CNMI) telah meluncurkan sejumlah strategi termasuk program pemasaran ulang (revival project), promosi di pameran wisata Asia, serta upaya memperluas konektivitas penerbangan regional. 

Namun, kenyataan menunjukkan bahwa hingga pertengahan 2025, jumlah kursi penerbangan ke CNMI masih turun drastis dari sekitar 760.000 kursi pada FY 2018 menjadi hanya sekitar 260.000 kursi diproyeksikan untuk FY 2025. 

MVA dan asosiasi hotel pun memperingatkan bahwa tanpa pemulihan layanan penerbangan, perbaikan angka kunjungan dan hunian hotel sulit tercapai. 

Sementara itu, ada dorongan agar CNMI mengeksplorasi diversifikasi ekonomi misalnya lewat proyek infrastruktur, perumahan, tenaga kerja terampil supaya ketergantungan terhadap industri pariwisata dapat dikurangi. 

Meski berharap pada investasi baru seperti soal kasino, banyak pihak menilai bahwa pemulihan jangka panjang memerlukan strategi terpadu: stabilisasi penerbangan, promosi pintar, serta pengembangan sektor ekonomi baru. (joe)