Situasi Kondusif di Sangliat Krawain dan Arui Bab, Polisi Lanjutkan Penarikan Senjata Tajam Pascakonflik

Situasi Kondusif di Sangliat Krawain dan Arui Bab, Polisi Lanjutkan Penarikan Senjata Tajam Pascakonflik

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Situasi keamanan di Desa Sangliat Krawain dan Desa Arui Bab, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku mulai berangsur kondusif setelah bentrok antarkelompok warga yang terjadi beberapa hari lalu. Aparat gabungan Polri masih melakukan pengamanan ketat di wilayah tersebut sambil melanjutkan proses pemulihan keamanan, termasuk penarikan senjata tajam yang digunakan saat konflik, Kamis (04/12/25).

Upaya pengumpulan senjata tajam itu merupakan tindak lanjut dari rapat Forkopimda bersama para kepala desa serta pertemuan langsung antara Pemerintah Desa dan masyarakat di Sangliat Krawain pada Selasa, 2 Desember 2025. Hingga batas waktu yang ditentukan, aparat baru menerima sebagian kecil dari total senjata yang diduga masih dimiliki warga. Barang yang telah diserahkan terdiri dari 20 busur, 251 anak panah dan panah wayar, serta 10 katapel.

Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Ayani menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah kooperatif menyerahkan senjata secara sukarela. Namun, jumlah tersebut dinilai belum optimal. Menurutnya, aparat masih menerima informasi valid mengenai keberadaan senjata tajam lain yang belum diserahkan oleh sebagian warga.

“Terima kasih kepada warga yang sudah kooperatif. Namun kami menerima informasi valid bahwa masih banyak sajam dan alat berbahaya lainnya yang belum diserahkan. Kami berharap sisa senjata tersebut dapat segera diserahkan dalam waktu dekat,” ujar kapolres.

Dia berharap proses penyerahan senjata ini menjadi langkah awal untuk memulihkan hubungan kekeluargaan antara warga Sangliat Krawain dan Arui Bab, dengan jaminan keamanan penuh dari aparat. Ia kembali menegaskan agar warga menyerahkan seluruh senjata yang masih disimpan ke posko pengamanan terdekat atau melalui Bhabinkamtibmas.

“Saat ini telah memasuki masa Advent jelang Natal, sehingga sebagai umat Kristiani kita harus menaati aturan gereja. Mari kita sambut sukacita Natal ini dengan tidak melakukan kekerasan, namun bangunlah kedamaian, kebahagiaan, dan persaudaraan,” ungkap kapolres.

Seluruh rangkaian penyerahan senjata tajam berlangsung aman dan terkendali. Aparat keamanan memastikan tetap bersiaga hingga seluruh potensi konflik dapat diselesaikan dan kepemilikan senjata tajam benar-benar dituntaskan demi terjaganya perdamaian di wilayah tersebut.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Wadanki Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Ipda Jhony Sarak, Sekretaris Desa Sangliat Krawain, personel gabungan Polres Kepulauan Tanimbar, Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor, para Kanit dan personel Polsek Wertamrian, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta sejumlah warga Desa Sangliat Krawain. (joe)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya