Matius Fakhiri Tekankan Peran Strategi Perempuan Adat di Natal IPASS dan KOMPAK
SENTANI, LELEMUKU.COM — Suasana penuh sukacita dan kehangatan mewarnai Perayaan Natal bersama Ikatan Perempuan Adat Suku Sentani (IPASS) dan Komunitas Perempuan Adat Kampung Hobong (KOMPAK), yang digelar di Kampung Hobong, Kabupaten Jayapura.
Perayaan Natal ini mengusung tema sentral “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” dengan subtema “Kasih Allah Mengumpulkan Kita sebagai Perempuan Kristen untuk Hidup dalam Kepedulian kepada Sesama dan Dunia.”
Kehadiran Gubernur Papua, Matius D. Fakhiri, disambut dengan penuh kehangatan oleh Ketua Ikatan Perempuan Adat Suku Sentani, Grace Liday Mokay, serta Ketua Komunitas Perempuan Adat Kampung Hobong (KOMPHAK), Dorince Mehue.
Sambutan adat dan ungkapan persaudaraan mencerminkan kuatnya nilai kebersamaan dan kekeluargaan dalam perayaan tersebut.
Ketua IPASS Lidya Mokay memberi apresias dan ucapan terimakasih sebesar besarnya kepada Gubernur Papua yang berkenan hadir memenuhi undangan natal ini.
“Sebagai ketua IPASS ssaya menganggap ini bukan sebuah kebetulan tetapi ini adalah sebuah rencana Tuhan yang mempertemukan Perempuan Adat Sengani untuk bertemu dengan orang nomor satu di Provinsi Papua,” ungkap Lidia Mokay.
Senada dengan itu Ketua KOMPAK Dorince Mehue menyampaikan rasa bangga melihat kehadiran Gubernur Fakhiri dalam Natal IPASS Dan Komphak di kampung Hobong.
” Tidak ada pemimpin seperti Gubenur Fakhiri yang tidak pernah membuat sekat sekat perbedaan antara Pemimpin dan masyarakat kecil di kampung Hobong,”terang Dorince Mehue.
Dorince memberikan penghargaaan setinggi tingginya kepada Gubernur Papua yang selalu membuka hati bagi seluruh masyarakat di Provinsi Papua khususnya masyarakat di kampung kampung .
“Saya percaya Gubernur Fakhiri adalah perpanjangan tangan Tuhan bagi masyarakat Di Provinsi Papua khususnya masyarakat yang ada di kampung kampung,”tutup Dorince Mehue.
Rangkaian perayaan Natal diawali dengan ibadah Natal yang dipimpin oleh Pdt. Barbalina Mehue, M.Th.
Dalam refleksi Natalnya, Pdt. Mehue menegaskan bahwa makna Natal tidak diukur dari berbagai persiapan yang bersifat duniawi semata, melainkan bagaimana setiap orang kembali pada makna sejati Natal di Betlehem.
“Natal mengingatkan kita bahwa Yesus hadir dalam kesederhanaan, bahkan di kandang yang hina. Namun hari ini kita dipanggil untuk tidak hidup dalam ‘kehidupan kandang’ yang hina, melainkan menghadirkan Natal dalam kebersamaan keluarga yang hidup dalam kasih, damai, dan kebahagiaan,” tegasnya.
Perayaan Natal IPASS dan KOMPAK ini turut dihadiri langsung oleh Gubernur Papua Matius D. Fakhiri, didampingi Bupati Jayapura Yunus Wonda, unsur Forkopimda, Kapolresta Jayapura, kalangan akademisi Universitas Cenderawasih, serta para tokoh adat, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda Kampung Hobong.
Dalam kesan dan pesan Natalnya, Gubernur Papua Matius D. Fakhiri menyampaikan apresiasi atas peran perempuan adat yang terus menjaga nilai-nilai kasih, persaudaraan, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Ia menegaskan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan keluarga dan membangun Papua yang damai.
“Perayaan Natal ini menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan, mempererat persaudaraan, dan menumbuhkan kepedulian sosial. Perempuan adat adalah tiang keluarga dan pilar penting dalam membangun kehidupan masyarakat yang harmonis,” ujar Gubernur Fakhiri.
Perayaan Natal IPASS dan KOMPAK ditutup dengan penuh sukacita, doa bersama, serta semangat kebersamaan yang diharapkan terus terpelihara dalam kehidupan bermasyarakat di Kampung Hobong dan seluruh Tanah Papua. (Redaksi Jayapura Post)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
