King Charles Umumkan Pengobatan Kanker Dikurangi Drastis Setelah Hampir 2 Tahun Berjuang

LONDON, LELEMUKU.COM Raja Charles III mengumumkan bahwa pengobatan kankernya akan dikurangi secara signifikan mulai tahun baru mendatang, hampir dua tahun setelah diagnosis awalnya pada Februari 2024.

Pengumuman ini disampaikan melalui pesan video yang direkam di Clarence House akhir bulan lalu dan ditayangkan pada Jumat 12 Desember 2025 sebagai bagian dari kampanye Stand Up to Cancer di Channel 4.

Dalam pesan berdurasi singkat itu, Raja Charles yang berusia 77 tahun menyatakan rasa syukurnya yang mendalam atas kemajuan pengobatan yang telah menunjukkan respons luar biasa dari tubuhnya.

Seorang juru bicara Istana Buckingham menambahkan bahwa pengobatan kini memasuki fase pencegahan, meskipun detail spesifik jenis kanker atau bentuk terapi tidak diungkapkan secara publik.

Diagnosis kanker Charles pertama kali diumumkan pada 5 Februari 2024 setelah ditemukan selama prosedur pengobatan prostat yang membesar dan bersifat jinak.

Raja sempat menangguhkan tugas publik selama sekitar dua bulan untuk fokus pada pemulihan, sebelum kembali ke jadwal lengkap pada April 2024.

Sepanjang 2025, Charles terus menjalani sesi pengobatan mingguan sebagai pasien rawat jalan di London Clinic, meskipun sempat dirawat singkat pada Maret akibat efek samping sementara.

Pengumuman ini juga disertai pesan dukungan bagi ribuan penderita kanker di seluruh dunia, dengan Charles menekankan pentingnya deteksi dini yang dapat meningkatkan peluang bertahan hidup.

Keputusan Charles untuk berbagi pengalaman pribadinya ini telah mendorong peningkatan 33 persen kunjungan situs Cancer Research UK pasca-pengumuman diagnosisnya, mendorong masyarakat mencari informasi gejala kanker.

Raja telah menggunakan kisahnya untuk mempromosikan kesadaran, termasuk saat menghadiri resepsi dukungan kanker pada April 2025 di Istana Buckingham.

Meskipun pengobatan berlanjut, Charles tetap aktif dalam tugas kenegaraannya, termasuk menghadiri Misa Advent di Westminster Abbey pada 10 Desember 2025.

Keluarga kerajaan berharap pesan ini memberi inspirasi bagi mereka yang sedang berjuang melawan penyakit serupa. (evu)