Ini Kinerja Bandara Sentani Sepanjang Tahun 2025 dan Target Pelayanan 2026


SENTANI, LELEMUKU.COM – Kinerja operasional Bandara Internasional Sentani di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua sepanjang tahun 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini diutarakan langsung oleh General Manager (GM) Bandara Internasional Sentani, I Nyoman Noer Rohim pada Selasa, 16 Desember 2025.

Ia menjelaskan, hingga 15 Desember 2025, traffic pesawat di Bandara Sentani tercatat mengalami penurunan sekitar 11 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024. Sementara itu, jumlah penumpang juga menurun, meski tidak signifikan, yakni sekitar 5 persen.

“Yang paling signifikan adalah penurunan kargo, mencapai kurang lebih 20 persen,” ujar Nyoman kepada Lelemuku.com di Posko Terpadu Angkutan Udara Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Ia menilai, keterbatasan jumlah pesawat yang beroperasi di Indonesia pascapandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor utama. Jumlah armada saat ini masih belum kembali normal seperti sebelum pandemi pada 2018–2019.

Meski demikian, Nyoman berharap pada 2026 mendatang, Pemerintah Provinsi (Pemprov)  Papua, khususnya di Jayapura, dapat menghadirkan berbagai inovasi di sektor pariwisata serta mendorong peningkatan perekonomian daerah.

“Dengan tumbuhnya potensi pariwisata dan meningkatnya perekonomian, kami berharap akan berdampak pada peningkatan jumlah pesawat, penumpang, maupun kargo di Bandara Sentani,” katanya.

Terkait penerbangan ke wilayah Papua Pegunungan, Nyoman menyebutkan bahwa hingga saat ini kondisinya relatif stabil. Namun, seluruh distribusi masih terpusat di Jayapura sebelum dilanjutkan ke daerah pegunungan.

“Harapan kami, dengan adanya provinsi baru di wilayah Pegunungan, pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di sana meningkat, sehingga distribusi logistik bisa ikut mendorong peningkatan traffic di Bandara Sentani,” jelasnya.

Nyoman menambahkan, distribusi kebutuhan ke wilayah pegunungan masih didominasi angkutan udara yang bersumber dari Jayapura, baik dari pelabuhan laut maupun Bandara Sentani.

Untuk mendukung status Bandara Sentani sebagai bandara internasional, Angkasa Pura Indonesia berencana melakukan penataan ulang terminal pada 2026. Penataan tersebut meliputi penyediaan area khusus keberangkatan dan kedatangan internasional yang saat ini belum tersedia secara optimal.

“Bandara Sentani sudah dideklarasikan sebagai bandara internasional, namun fasilitas terminal internasionalnya masih terbatas. Tahun 2026 nanti akan ada pengembangan terminal untuk menambah fasilitas pelayanan internasional,” ungkap Nyoman.

Selain itu, pengembangan juga akan dilakukan di area landside, khususnya penataan parkir dan alur kendaraan. Lahan milik Kementerian Perhubungan akan dimanfaatkan untuk menambah kapasitas parkir agar lebih tertata dan rapi.

Dalam hal transportasi darat, Bandara Sentani saat ini telah dilayani oleh angkutan umum seperti Bus Damri serta angkutan sewa. Ke depan, pihak bandara juga berencana menghadirkan layanan taksi online bandara yang dikelola secara resmi.

“Kami sedang mencari vendor untuk mengelola taksi online bandara. Nantinya akan ada zona khusus penjemputan yang lebih tertib, aman, dan nyaman bagi penumpang,” jelasnya.

Nyoman menyebutkan, layanan tersebut dapat mengintegrasikan taksi konvensional dengan sistem pemesanan online, sehingga pelayanan menjadi lebih modern dan efisien. Petugas juga akan disiapkan untuk membantu penumpang yang belum terbiasa menggunakan aplikasi digital.

Menanggapi dampak pemekaran daerah otonomi baru (DOB), Nyoman menegaskan bahwa tidak ada perubahan signifikan terhadap jumlah penumpang. Penurunan yang terjadi lebih disebabkan keterbatasan armada pesawat, bukan akibat pemekaran wilayah.

“Distribusi dan penerbangan tetap masih terpusat di Jayapura karena fasilitas utama seperti universitas dan pelabuhan bertaraf internasional berada di sini,” tutupnya. (Laura)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya