Akuisisi Aset Kasino Imperial Pacific di Saipan, Upaya Pemulihan melalui Investasi Baru Mariana Utara
SAIPAN, LELEMUKU.COM – Pada 20 Agustus 2025, perusahaan Team King Investments (CNMI) LLC menyelesaikan pembelian aset kasino dan properti milik bekas operator kasino Imperial Pacific International (CNMI) LLC (IPI) di Saipan, Kepulauan Mariana Utara senilai US$12,95 juta.
Hal ini menandai akhir dari proses lelang yang dimenangkan pada Februari 2025 dan disetujui pengadilan kebangkrutan di bawah Judge Robert J. Faris, di tengah krisis pariwisata CNMI yang parah pasca-pandemi COVID-19 yang memaksa IPI tutup operasi pada Maret 2020 dengan liabilitas melebihi US$165,8 juta.
Langkah ini memicu harapan pemulihan sektor perhotelan dan hiburan di Kepulauan Mariana Utara, dengan rencana renovasi Imperial Pacific Resort di Garapan—yang sempat mempekerjakan 1.700 orang dan potensi pengaktifan ulang kasino eksklusif, meskipun memerlukan investasi tambahan hingga US$150 juta untuk penyelesaian proyek senilai US$2 miliar yang terhenti.
Dalam sidang pengadilan kebangkrutan pada 21 Agustus 2025, Team King yang didukung Hiroshi Kaneko dari Japan Kyosei Group sebagai pendiri utama dan Howyo Chi sebagai direktur diberi jangka waktu sembilan bulan untuk memperoleh kembali lisensi kasino eksklusif 40 tahun milik IPI.
Ssebagai bagian dari perjanjian yang juga mencakup asumsi biaya penyimpanan US$272.580 untuk 28 kontainer IPI di fasilitas Saipan Stevedoring, dengan hearing lanjutan dijadwalkan 2 Oktober 2025.
Pengacara Team King Louie J. Yanza menegaskan komitmen kliennya untuk "membawa kembali hotel dan pariwisata CNMI", sambil menyelesaikan sengketa sewa tanah dengan Department of Public Lands seluas 19.204 m², di mana komite kreditor kini bekerja sama dengan IPI untuk distribusi dana kepada pemegang klaim.
Bila berhasil, investasi ini berpotensi menjadi titik balik bagi ekonomi CNMI yang bergantung pariwisata dengan kedatangan wisatawan Korea Selatan yang anjlok 38% pada Maret 2025 akibat pemotongan rute penerbangan.
Namun keberhasilan ini sangat bergantung pada pemulihan layanan penerbangan internasional, kepastian regulasi, dan penyelesaian kontroversi masa lalu IPI terkait pencucian uang serta pelanggaran visa kerja, meskipun Team King menekankan fokus pada peluang komersial dan reset narasi ekonomi lokal. (evu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
