Tabrakan Ferry Horizon 9 dengan Tanker La Digue di Perairan Singapura, Semua Penumpang Selamat

Tabrakan Ferry Horizon 9 dengan Tanker La Digue di Perairan Singapura, Semua Penumpang Selamat

SINGAPURA, LELEMUKU.COM – Sebuah insiden tabrakan antara ferry penumpang Horizon 9 yang berbendera Singapura dan tanker kimia La Digue yang berbendera Kepulauan Marshall terjadi di perairan lepas pantai Kepulauan Selatan Singapura pada Senin (10/11) sore sekitar pukul 17.00 waktu setempat. 

Otoritas Pelabuhan dan Maritim Singapura (MPA) langsung mengerahkan kapal patroli untuk mengawal ferry kembali ke HarbourFront Centre, memastikan evakuasi aman bagi 165 penumpang dan 7 awak kapal tanpa korban jiwa atau dampak lingkungan.

Ferry Horizon 9, yang beroperasi di bawah Horizon Fast Ferry, sedang dalam perjalanan dari Batam, Indonesia, menuju HarbourFront Centre di Singapura ketika tabrakan terjadi. 

Menurut laporan Otoritas Pelabuhan Batam (KSOP) di Provinsi Kepulauan Riau, insiden dilaporkan sekitar pukul 19.30 waktu Singapura (atau 18.30 waktu Indonesia), di mana ferry tiba-tiba berbelok ke kiri sebelum mesinnya mati, menyebabkan benturan dengan sisi tanker. 

Seorang penumpang bernama Junaidi menceritakan kekacauan di atas kapal, di mana gelombang mendorong ferry mendekati tanker, memicu doa-doa panik di antara penumpang sebelum situasi terkendali. Video yang diunggah oleh penumpang lain menunjukkan tanker lewat sangat dekat dengan bagian depan ferry, menambah ketegangan saat itu.

Ferry mengalami kerusakan pada bagian haluan di atas garis air, tetapi tetap operasional penuh selama perjalanan kembali ke daratan. 

Tanker La Digue, yang membawa muatan kimia dan dikendalikan oleh perusahaan Norden, tidak melaporkan kerusakan signifikan. Tidak ada laporan cedera, polusi, atau gangguan lalu lintas pelayaran di Pelabuhan Singapura, yang merupakan salah satu pusat maritim tersibuk di dunia.

MPA menyatakan bahwa kapal patroli mereka segera dikerahkan untuk mengawal ferry, memastikan proses evakuasi berjalan lancar di Terminal Ferry Regional HarbourFront Centre. 

Sementara itu, KSOP Batam berkoordinasi dengan MPA dan operator Horizon Ferry untuk menyelidiki penyebab kecelakaan serta dampak lingkungan potensial dari muatan kimia tanker. Kementerian Perhubungan Indonesia juga mengonfirmasi insiden ini dan memantau perkembangannya.

MPA, yang bertugas mengawasi operasi pelabuhan sejak 1996, menekankan komitmennya untuk meningkatkan keamanan dan lingkungan maritim. Penyelidikan sedang berlangsung, dan hasilnya diharapkan segera diumumkan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Hingga saat ini, tidak ada dampak lebih lanjut terhadap operasi pelabuhan atau jadwal ferry Batam-Singapura. (evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya