Surangel Whipps Hadir di COP30 Belém, Ungkap Saran Palau untuk Kerja Sama Internasional Lindungi Hutan dan Lautan
BELEM, LELEMUKU.COM – Presiden Republik Palau, Surangel S. Whipps, Jr., bersama Ibu Negara Valerie R. Whipps, telah tiba di Belém, Brasil, untuk menghadiri Konferensi Para Pihak ke-30 (COP30) tentang Perubahan Iklim pada Kamis (6/11/2025).
Di gerbang masuk Amazon yang sakral ini, Presiden Whipps menegaskan komitmen Palau terhadap kerjasama internasional sebagai alat utama dalam menghadapi krisis iklim global, dengan penekanan khusus pada perlindungan hutan dan lautan sebagai "paru-paru dunia".
Kedatangan delegasi Palau ini menjadi sorotan di tengah agenda COP30 yang padat, di mana para pemimpin dunia fokus pada aksi nyata untuk perlindungan hutan, pembiayaan iklim, dan pemenuhan Komitmen Paris.
"Di sini, di pintu gerbang Amazon, pengaturan yang suci ini mengingatkan kita akan apa yang harus kita lindungi dan tanggung jawab pengelolaan yang harus kita aktifkan," ujar Presiden Whipps dalam pernyataan resminya, seperti yang diposting di akun resmi pemerintah Palau.
Ia menantikan diskusi yang menyertakan hutan salah satu paru-paru dunia serta lautan sebagai yang kedua, menjadikan puncak ini kesempatan unik untuk melindungi keduanya demi masa depan planet.
COP30, yang dibuka secara resmi pada 10 November 2025 dan berlangsung hingga 21 November, dihadiri sekitar 40.000 peserta dari seluruh dunia, termasuk kepala negara, menteri, dan aktivis lingkungan.
Brasil sebagai tuan rumah menargetkan 145 item agenda, mulai dari transisi energi terbarukan hingga dukungan bagi negara-negara kepulauan rentan seperti Palau. Presiden Whipps, yang dikenal sebagai pembela vokal isu lautan, menyatakan kegembiraannya atas lokasi konferensi di Belém, yang berdekatan dengan Amazon—hutan hujan terbesar di dunia yang sedang terancam deforestasi.
Menurut sumber dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), konferensi tahun ini menyoroti urgensi mencapai target 1,5 derajat Celsius, di mana negara-negara Pasifik seperti Palau memimpin seruan untuk aksi kolektif.
"Kami di sini untuk menyatukan kekuatan melindungi hutan dunia di COP30 Belém," tambah Presiden Whipps, menekankan bahwa kerjasama internasional adalah kunci utama.
Delegasi Palau dijadwalkan berpartisipasi dalam sesi khusus tentang keuangan iklim dan adaptasi bagi ekosistem rentan, termasuk inisiatif untuk menghentikan eksploitasi ilegal di Amazon dan Samudra Pasifik.
Peristiwa ini juga menjadi momentum bagi Palau untuk mendorong dukungan global terhadap negara kecil yang paling terdampak perubahan iklim, meski menyumbang emisi terendah. Seorang pejabat Palau yang mendampingi mengatakan, "Puncak ini bukan hanya tentang berbicara, tapi bertindak—untuk hutan, lautan, dan generasi mendatang." Sementara itu, Presiden Brasil sebagai tuan rumah, Luiz Inácio Lula da Silva, menyambut kedatangan para pemimpin dengan janji mempercepat transisi energi hijau. (evu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
