Sanae Takaichi Sebut Jepang Siap Melawan China dan Siap Bela Taiwan dari Invasi

Sanae Takaichi Sebut Jepang Siap Melawan China dan Siap Bela Taiwan dari Invasi

TOKYO, LELEMUKU.COM - Perdana Menteri (PM) Jepang Sanae Takaichi, yang baru dilantik sebagai pemimpin wanita pertama negara Sakura pada 21 Oktober 2025, mengambil sikap tegas terhadap Beijing.

Ia menyatakan bahwa Jepang akan membela diri secara militer jika China mencoba merebut Taiwan dengan kekerasan, menyebut skenario tersebut sebagai "situasi mengancam kelangsungan hidup" yang memicu aktivasi Pasukan Pertahanan Jepang, menurut pernyataannya di Parlemen pada 7 November 2025. 

Pendekatan ini menjadi tanda pergeseran politik sayap kanan dalam kebijakan luar negeri Tokyo pasca kepemimpinan Shinzo Abe yang telah memicu kemarahan China, termasuk ancaman diplomatik dari Konsul Jenderal Xue Jian di Osaka yang menyebut "kepala kotor harus dipotong" dan pembatasan impor seafood Jepang, meskipun Takaichi menolak mundur sambil menyatakan keinginan memperbaiki hubungan bilateral.

Sikap berani Takaichi langsung menarik perhatian pemimpin dunia, termasuk Presiden AS Donald Trump yang memujinya sebagai "pemimpin hebat" dan "pemenang" selama kunjungan ke Tokyo pada 28 Oktober 2025, di mana keduanya menandatangani kesepakatan perdagangan, mineral langka, serta kerjasama pertahanan, dengan Trump menyebut aliansi AS-Jepang sebagai "yang terkuat" dan Takaichi berjanji nominasi Nobel Perdamaian untuknya. 

Pada pertemuan yang  mencakup kunjungan bersama ke kapal induk USS George Washington menjadi tanda era "emas baru" dalam hubungan bilateral, di tengah upaya Takaichi mempercepat anggaran pertahanan Jepang hingga 2% PDB untuk menghadapi ancaman regional dari China dan Korea Utara. (evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya