Kecelakaan Pesawat UPS di Bandara Louisville: 12 Orang Tewas, 9 Masih Hilang

Kecelakaan Pesawat UPS di Bandara Louisville: 12 Orang Tewas, 9 Masih Hilang

WASHINGTON, LELEMUKU.COM – Jumlah korban tewas dari kecelakaan pesawat kargo UPS di Bandara Internasional Muhammad Ali, Louisville, telah dikonfirmasi mencapai 12 orang, sementara sembilan lainnya masih dalam status hilang setelah insiden mengerikan yang terjadi pada Selasa 5 November 2025 waktu setempat. 

Kejadian ini menewaskan dua awak pesawat dan sepuluh warga sipil di darat, dengan satu korban diduga anak kecil, menurut Gubernur Kentucky Andy Beshear.

Pesawat kargo MD-11F milik UPS yang sedang menuju Honolulu itu mengalami kegagalan mesin kiri saat lepas landas sekitar pukul 17.15 waktu setempat. Rekaman CCTV menunjukkan api besar muncul di sayap kiri, diikuti oleh jatuhnya mesin, yang menyebabkan pesawat gagal mempertahankan ketinggian. 

Pesawat sempat melintasi pagar ujung landasan pacu sebelum jatuh ke area bisnis di luar bandara, menabrak fasilitas daur ulang minyak bumi dan toko suku cadang mobil, serta memicu ledakan besar akibat 38.000 galon bahan bakar di dalamnya.

Tim Penyelidik Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat telah tiba di lokasi dan memimpin penyelidikan. "Pesawat lepas landas dan mencapai ketinggian cukup untuk melewati pagar, tapi segera menabrak struktur dan tanah di luar kawasan bandara," ujar anggota NTSB Todd Inman dalam konferensi pers Rabu. 

Kotak hitam pesawat telah berhasil diambil, dan penyelidikan diperkirakan memakan waktu hingga satu tahun atau lebih. FBI juga turut membantu, sementara Boeing, pemilik desain MD-11, menyatakan siap memberikan dukungan teknis.

Dampak kecelakaan ini meluas. Lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran menghabiskan enam jam untuk memadamkan api, meski hotspot masih berpotensi menyala hingga seminggu ke depan. Bandara Muhammad Ali sempat menutup semua penerbangan, tetapi dua dari tiga landasan pacu telah dibuka kembali pada Rabu malam. Perintah shelter-in-place diberlakukan untuk wilayah radius 5 mil, dan warga diminta melaporkan puing-puing yang ditemukan tanpa menyentuhnya.

UPS menyatakan duka mendalam atas kejadian ini. "Kami sangat sedih dan hati kami bersama semua yang terdampak," kata CEO Carol Tomé. Perusahaan telah menyiapkan layanan dukungan bagi keluarga korban dan karyawan. Gubernur Beshear mendeklarasikan status darurat untuk mempercepat penyebaran sumber daya negara, sementara Wali Kota Louisville Craig Greenberg menekankan respons "semua tangan di dek" untuk mengatasi potensi bahaya lingkungan, meski tidak ada muatan berbahaya di pesawat.

Malam ini, sebuah vigil diadakan di markas Teamsters pukul 17.00 waktu setempat, mengundang seluruh komunitas untuk bergabung dalam doa bagi korban. Identitas korban belum dirilis secara publik, dan pencarian sembilan orang hilang masih berlangsung di tengah puing-puing yang tersebar hingga setengah mil. (evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya