Informasi Darurat untuk Keluarga yang Sulit Dihubungi di Sibolga dan Tapanuli Tengah

Informasi Darurat untuk Keluarga yang Sulit Dihubungi di Sibolga dan Tapanuli Tengah

SIBOLGA, LELEMUKU.COM - Bencana banjir bandang dan longsor akibat hujan deras ekstrem sejak 24 November 2025 telah mengisolasi Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, dengan seluruh akses darat dari Tarutung, Pakka, Barus, dan Sidempuan tertutup longsor serta jembatan putus, sementara gardu induk listrik tenggelam menyebabkan pemadaman total, internet dan optik terganggu parah, serta jaringan telekomunikasi lumpuh—membuat banyak warga perantau kesulitan berkomunikasi dengan keluarga. 

Data terbaru per 26 November 2025 dari BPBD Sumut dan BNPB mencatat 9-13 korban jiwa (termasuk 4 satu keluarga di Desa Mardame, Sitahuis: Dewi Hutabarat (33), Tio Arta Rouli Lumbantobing (7), Vania Aurora Lumbantobing (4), Ilona Lumbantobing (3)), 21-37 luka-luka, serta 4-21 hilang di titik longsor seperti Jl. Murai (10 hilang), Jl. Kenanga (7+ hilang), Jl. Perjuangan (2 hilang), dan lainnya. Ribuan KK terdampak di kecamatan Pandan, Sarudik, Kolang, serta pengungsi di GOR Pandan, SMPN 5 Parombunan, dan posko Gedung Nasional Sibolga.

Bagi masyarakat yang mencari informasi keluarga tidak bisa dihubungi agar menunggu sebab tim SAR sedang melakukan evakuasi dengan alat berat, meski cuaca buruk dan gelombang tinggi menghambat. Telkomsel dan PLN target pulihkan jaringan dalam 48 jam ke depan. Pantau update resmi via situs BNPB (bnpb.go.id) atau akun @BNPB_Indonesia. (evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya