Fitur Baru X Ungkap Lokasi Asli Akun, Picu Kekacauan Politik Online

SAN FRANCISCO, LELEMUKU.COM - Platform X (sebelumnya Twitter) meluncurkan fitur transparansi baru "About This Account" pada akhir pekan (22-24/11/2025), yang menampilkan negara atau wilayah asal akun berdasarkan lokasi perangkat penciptaan atau operasi, dimaksudkan untuk memberikan konteks lebih jelas pada konten politik dan membatasi pengaruh troll farm asing, menurut pengumuman kepala produk X Nikita Bier yang menyebutnya sebagai "langkah pertama untuk mengamankan integritas town square global". 

Namun, fitur ini langsung memicu kekacauan online setelah pengguna menemukan bahwa banyak akun yang tampak seperti warga Amerika—termasuk pendukung MAGA dengan ribuan pengikut—sebenarnya berbasis di negara seperti Nigeria, Bangladesh, Serbia, Eropa Timur, Thailand, India, atau Kenya, seperti akun @cb_doge (1,7 juta pengikut, pro-Trump, berbasis India), @MagaScope (Nigeria), @DarkMagaCoin (Thailand), dan @AmericaFirst (Bangladesh), yang sering memposting opini ekstrem tentang politik AS.

Kasus serupa juga menimpa akun pro-Demokrat seperti @RonSmith (52 ribu pengikut, "Proud Democrat MAGA hunter" berbasis Kenya) dan halaman fan Trump dari Eropa Timur, serta akun palsu warga AS Selatan dari Serbia.

Sementara kesalahan seperti akun Departemen Keamanan Dalam Negeri AS terdeteksi di Tel Aviv (Israel) atau jurnalis Gaza di Polandia menambah kontroversi, meskipun X menekankan lokasi bisa dipengaruhi perjalanan, VPN, atau relokasi sementara. 

Fitur ini memantik perdebatan sengit tentang misinformasi global, dengan peneliti interferensi asing menyebutnya konfirmasi dugaan lama bahwa akun-akun ini didorong motif finansial dari troll farm, sejalan dengan Laporan Risiko Global PBB 2024 yang menobatkan disinformasi sebagai ancaman terbesar dunia karena keuntungan ekonomi bagi akun anonim. (evu)