Donald Trump Sebut Kesepakatan Perdagangan Baru AS dengan India, Tarif Impor Akan Diturunkan

Donald Trump Sebut Kesepakatan Perdagangan Baru AS dengan India, Tarif Impor Akan Diturunkan

WASHINGTON, LELEMUKU.COM – Presiden AS Donald Trump menyatakan optimisme tinggi terkait kemajuan negosiasi perdagangan dengan India, mengklaim bahwa kesepakatan baru hampir tercapai dan tarif impor akan segera diturunkan. 

Pernyataan ini disampaikan Trump pada Senin (11/11/2025) saat menghadiri upacara pelantikan Menteri Perdagangan Sergio Gor, di tengah tekanan bilateral akibat tarif tinggi AS terhadap ekspor India.

Dalam pidatonya, Trump menegaskan, "We will lower tariffs on India," sambil menyebut bahwa dia "close" untuk menyimpulkan perjanjian perdagangan baru yang saling menguntungkan. 

Ia juga menambahkan nada humoris, "Right now they don't like me, but soon they will love me again," merujuk pada ketegangan sebelumnya akibat tarif tambahan 50% yang diberlakukan AS terhadap impor India sejak awal 2025, sebagai sanksi atas pembelian minyak Rusia oleh New Delhi. 

Trump bahkan memberikan gambaran singkat tentang India untuk audiensnya: "India is home to one of the world's oldest civilizations, actually the largest country in the world. It has a population of over 1.5 billion people." 

Menurut para ahli perdagangan, kesepakatan ini bisa membawa penurunan tarif hingga 15% untuk produk India, sejalan dengan konsesi yang diberikan AS kepada Inggris dan Jepang. 

Trump menekankan bahwa deal tersebut akan "good for everybody," dengan fokus pada peningkatan ekspor AS ke India yang mencapai defisit perdagangan lebih dari 30 miliar dolar AS per tahun. Namun, pemerintah India sebelumnya membantah adanya pertemuan mendadak dengan Trump, meski negosiasi telah berlangsung sejak Agustus 2025 melalui tim khusus.

Isu ini muncul di tengah agenda Trump 2.0 yang agresif dalam kebijakan tarif, termasuk pelacakan tarif timbal balik terhadap negara-negara mitra dagang utama. 

Brasil sebagai tuan rumah COP30 juga menjadi sorotan paralel, di mana isu perdagangan berkelanjutan dibahas, tetapi Trump tetap prioritas pada hubungan bilateral dengan India sebagai pasar terbesar kedua di Asia. Delegasi India dijadwalkan mengunjungi Moskow untuk diversifikasi ekspor, mengantisipasi dampak tarif AS.(evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya