Detail Keterlibatan TTP dalam Ledakan Bunuh Diri Pengadilan Islamabad: Dugaan Balas Dendam dan Keterlibatan Asing

Detail Keterlibatan TTP dalam Ledakan Bunuh Diri Pengadilan Islamabad: Dugaan Balas Dendam dan Keterlibatan Asing

ISLAMABAD, PAKISTAN, LELEMUKU.COM – Investigasi awal atas ledakan bunuh diri di parkir Pengadilan Distrik G-11 Islamabad pada Selasa (11/11/2025) semakin mengarah pada keterlibatan Tehrik-i-Taliban Pakistan (TTP), kelompok militan yang dikenal sebagai Taliban Pakistan. 

Otoritas keamanan Pakistan menyatakan bahwa serangan ini kemungkinan merupakan balas dendam atas pembunuhan wakil pemimpin TTP, dengan pola serupa seperti insiden 2022, di mana dua polisi tewas dalam serangan serupa. 

Hingga kini, korban tewas mencapai 12 orang, termasuk warga sipil dan petugas keamanan, sementara 25 lainnya luka-luka.

Menurut sumber media Pakistan, ledakan ini adalah yang pertama dalam rangkaian serangan yang direncanakan TTP dengan bantuan Tehrik-i-Taliban Afghanistan (TTA), diduga di bawah arahan desain asing termasuk dugaan keterlibatan India untuk mengganggu stabilitas Pakistan. 

Seorang analis keamanan menyatakan bahwa pelaku bunuh diri gagal memasuki kompleks pengadilan dan meledakkan diri di area parkir, menargetkan simbol keadilan sebagai upaya melemahkan pemerintahan. 

Polisi Islamabad telah menemukan jazad pelaku yang sudah tidak utuh sebagai bukti forensik utama untuk mengonfirmasi keterlibatan TTP.

TTP, yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh PBB dan AS, telah meningkatkan aktivitasnya sejak pengambilalihan Taliban di Afghanistan pada 2021, dengan serangan di Pakistan melonjak signifikan. 

Kelompok ini sering beroperasi dari basis di Afghanistan, dan Islamabad menyalahkan Kabul atas kegagalan mencegah penyeberangan perbatasan. Dalam kasus serupa sebelumnya, seperti serangan Oktober 2025 di North Waziristan, TTP mengklaim tanggung jawab sebagai balas dendam atas operasi militer Pakistan. 

Analis memperingatkan bahwa ini menandai pergeseran taktis TTP menuju target urban di ibu kota, mirip dengan serangan 2014 yang menewaskan puluhan di pengadilan Islamabad.

Perdana Menteri Shehbaz Sharif telah membentuk tim investigasi khusus (JIT) untuk menyelidiki, dengan janji tindakan tegas terhadap pendukung TTP, termasuk tuntutan kepada Taliban Afghanistan. 

Sementara itu, pengamanan di fasilitas pemerintahan dan stadion Rawalpindi di mana pertandingan kriket Pakistan melawan Sri Lanka akan dimulai pukul 14.30 waktu setempat akan diperketat untuk mencegah serangan lanjutan.

Hingga kini, TTP belum mengklaim tanggung jawab secara resmi, tapi pola serangan dan intelijen awal semakin memperkuat dugaan keterlibatannya.  (evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya