Amunisi UXO Milik Militer Israel Meledak di Gaza Utara, Beberapa Warga Luka-luka

GAZA CITY, LELEMUKU.COM - Sebuah amunisi UXO yang ditinggalkan pasukan Israel meledak di wilayah barat laut Kota Gaza pada Minggu (24/11/2025), menyebabkan beberapa warga sipil mengalami luka-luka akibat serpihan dan gelombang kejut, menurut laporan awal dari otoritas kesehatan Palestina dan saksi mata di kawasan Al-Rimal yang masih tertutup puing-puing perang. 

Insiden ini terjadi saat warga yang baru kembali ke rumah-rumah rusak sedang membersihkan reruntuhan untuk mendirikan tenda sementara, di mana ledakan UXO—seperti bom atau roket gagal terdetonasi menjadi ancaman harian pasca-gencatan senjata November 2024, dengan UN Mine Action Service (UNMAS) memperkirakan 5-10% dari ribuan senjata Israel yang ditembakkan sejak Oktober 2023 gagal meledak, meninggalkan hingga 7.000 ton UXO yang mematikan di seluruh Gaza.

Korban, yang semuanya warga sipil termasuk anak-anak, langsung dilarikan ke rumah sakit lapangan terdekat untuk perawatan luka bakar dan patah tulang, sementara tim pembersih ranjau dari organisasi kemanusiaan menghentikan aktivitas di area tersebut untuk menghindari ledakan sekunder, di tengah catatan UNMAS bahwa setidaknya 328 orang telah tewas atau luka oleh UXO sejak awal konflik, dengan 24 kasus baru sejak gencatan senjata. 

Otoritas Gaza menyerukan Israel segera berikan peta koordinat semua munisi yang ditanam atau ditembakkan untuk mempercepat pembersihan, meskipun Tel Aviv belum merespons, Ancaman amunisi UXO bisa bertahan puluhan tahun seperti yang terjadi di Kamboja, Vietnam dan daerah konflik lainnya sehingga menghambat rekonstruksi dan pemulangan pengungsi. (evu)