Tak Ada Tanda Kehidupan, Evakuasi Runtuhnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Berlanjut dengan Alat Berat
SIDOARJO, LELEMUKU.COM - Upaya evakuasi di Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Segoro Tambang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, memasuki hari kedua pada Kamis 2 Oktober 2025, dengan penyelamat mendeteksi "tak ada tanda kehidupan lagi" di bawah reruntuhan bangunan yang runtuh pada Selasa pagi.
Sebanyak 59 santri masih tertimbun, sementara lima korban selamat telah dievakuasi, tapi harapan menipis saat masa emas pencarian 72 jam mendekati akhir, diperburuk oleh gempa 6,5 magnitudo di Sumenep.
Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 07.30 WIB Selasa 30 September 2025, ketika musala dua lantai ponpes ambruk saat ratusan santri sedang salat Subuh.
Penyelamat kini beralih menggunakan alat berat seperti excavator untuk memindahkan puing beton bertulang, setelah upaya manual dengan alat tangan gagal menembus reruntuhan.
"Mungkin masih ada harapan," kata seorang penyelamat kepada Reuters, tapi situasi kian suram dengan tak adanya suara atau tanda vital dari korban yang tertimbun.
Lima santri yang selamat dievakuasi dari reruntuhan, termasuk yang mengalami luka ringan, dan dirawat di RSUD Sidoarjo. Total korban terdampak mencapai 98 orang, dengan puluhan mengalami luka patah tulang dan sayatan.
Gempa di Sumenep, yang dirasakan di Sidoarjo semakin memperburuk runtuhan puing, menurut BNPB.
Pemkab SIdoarjo menggelar posko pengungsian di ponpes, dengan bantuan logistik dari BPBD Jatim dengan prioritaskan evakuasi dan perawatan korban.
Penyelidikan penyebab runtuhnya bangunan sedang dilakukan oleh tim ahli struktur.
Basarnas Surabaya menyatakan operasi SAR difokuskan di 15 titik, dengan drone thermal dan alat berat untuk deteksi. Target evakuasi selesai dalam 48 jam ke depan, dengan harapan tidak ada korban tambahan. Hingga berita ini diturunkan, operasi SAR berlanjut di bawah pengawasan TNI-Polri, dengan keluarga korban menunggu berita haru. (ray)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
