Susana Kandaimu Dapat Dukungan dari Prabowo

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Pertemuan singkat namun berkesan terjadi antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Ketua Umum Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Susana Kandaimu, dalam kegiatan Pemusnahan Barang Bukti Narkoba dan Sejenisnya yang digelar Kepolisian Republik Indonesia pada 29 Oktober 2025 di Jakarta.

Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo tampak terkejut dan kagum ketika mengetahui bahwa Susana adalah anak asli Papua, sekaligus perempuan pertama dari Tanah Papua yang dipercaya memimpin organisasi Katolik terbesar di Indonesia.

Dengan sikap penuh hormat, Presiden Prabowo memegang baret merah khas PMKRI milik Susana, sambil menyampaikan pesan agar ia terus maju dan berperan aktif dalam membangun bangsa.

“Presiden sempat memegang baret saya dan memberikan pesan agar kami anak muda tetap maju serta terlibat dalam pembangunan bangsa,” ujar Susana Kandaimu kepada Lelemuku.com. 

Ia mengatakan pada kesempatan itu, Prabowo menyampaikan apresiasi kepada Kapolri dan jajaran atas langkah cepat dalam memberantas narkoba di kalangan generasi muda. 

“Ini pesan yang sangat penting bagi kami para pemuda yang terlibat dalam gerakan sosial dan kemasyarakatan,” kata Susana. 

Ia menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan undangan resmi dari Kapolri kepada berbagai elemen masyarakat, termasuk PMKRI, untuk menyaksikan langsung pemusnahan barang bukti narkoba dengan total 2,1 ton.

 
Pertemuan dengan Presiden Prabowo menjadi momen berharga dan tak terlupakan dalam perjalanan kepemimpinannya.

“Kesan pertama tentu sangat luar biasa bisa bertemu langsung dengan Presiden ke-8 Bangsa Indonesia,” ungkapnya.

Bagi Susana, pertemuan singkat ini menjadi pengingat bahwa anak muda, termasuk dari Papua, punya tanggung jawab moral besar untuk ikut memproteksi generasi penerus bangsa dari ancaman narkoba dan hal-hal yang merusak masa depan. 

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa generasi muda Papua harus percaya diri dan aktif mengambil peran dalam pembangunan nasional.

Momen kebersamaan antara Presiden Prabowo dan wanita asal Merauke, Papua Selatan ini menjadi simbol pengakuan dan kebanggaan nasional bagi generasi muda Papua yang terus berprestasi dan berkontribusi bagi negeri.

“Sebagai anak muda Papua, saya ingin membawa semangat baru — bahwa kita mampu dan layak berada di ruang-ruang penting bangsa ini. Kita harus bersama-sama menjaga nilai kemanusiaan dan membangun Indonesia menuju Generasi Emas 2045,” lanjut Susan. (Laura Sobuber)