Polisi Jayapura Selidiki Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Identitas di Sungai Mamberamo Airu

SENTANI, LELEMUKU.COM – Warga Kampung Hulu Atas, Distrik Airu, Kabupaten Jayapura, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa identitas di sekitar aliran Sungai Mamberamo, Jumat (3/10/2025). Penemuan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Polres Jayapura bersama unsur TNI dan petugas Pos Pol Airu dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Minggu (5/10/2025).

Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K melalui Kasat Reskrim AKP Alamsyah Ali, S.H., M.H membenarkan kejadian tersebut. Tim identifikasi Polres Jayapura bersama piket Reskrim segera bergerak setelah menerima laporan masyarakat. Tim tiba di Pos Pol Airu pada Jumat malam sekitar pukul 00.30 WIT, dan keesokan harinya melanjutkan perjalanan ke TKP bersama personel TNI dari Pos Koramil.

“Sesampainya di lokasi, tim langsung melakukan olah TKP, pendataan, dan pemotretan posisi korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di tepi Sungai Mamberamo,” jelas AKP Alamsyah, Minggu (5/10).

Jasad korban kemudian dievakuasi ke Pos Polisi Airu sebelum dibawa menuju Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura untuk pemeriksaan medis (visum luar). Dari hasil pemeriksaan awal, korban berjenis kelamin perempuan tanpa identitas (Ms. X) dan diperkirakan telah meninggal dunia lebih dari satu minggu sebelum ditemukan. Hingga kini, belum ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun identitas korban.

Seorang warga Kampung Hulu Atas yang pertama kali melihat keberadaan jasad tersebut mengaku curiga dengan sesuatu yang tergeletak di pinggir sungai, lalu segera melaporkannya ke aparat keamanan setempat.

Kasat Reskrim AKP Alamsyah Ali menegaskan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Kami sudah melakukan olah TKP, memeriksa saksi, dan membawa jenazah ke RS Bhayangkara untuk proses visum. Saat ini kami menunggu hasil medis dan berupaya mengungkap identitas korban,” ujarnya.

Penemuan mayat ini menambah perhatian masyarakat sekitar, sementara pihak kepolisian masih terus mendalami kasus untuk memastikan penyebab kematian dan mencari keluarga korban. (polri)