Pangeran Saudi MBS Akuisisi EA Rp 850 Triliun, Karyawan Khawatir PHK Massal

NEW YORK, LELEMUKU.COM - Konsorsium yang dipimpin oleh Public Investment Fund (PIF) milik Putra Mahkota Saudi Arabia Mohammed bin Salman (MBS) mengumumkan akuisisi raksasa terhadap Electronic Arts (EA) senilai $55 miliar (sekitar Rp 850 triliun) pada Senin 29 September 2025, menjadikannya buyout leveraged terbesar sepanjang sejarah. 

Kesepakatan ini, yang melibatkan Silver Lake dan Affinity Partners milik Jared Kushner, diharapkan rampung pada paruh pertama 2027, tapi langsung memicu kekhawatiran karyawan EA tentang gelombang PHK massal, sementara sebuah profil Steam yang diklaim milik "pangeran Saudi" menjadi viral dengan lelucon "I Bought EA".

EA, raksasa gaming di balik franchise seperti FIFA (kini EA FC), Madden NFL, dan The Sims, akan menjadi milik pribadi melalui kesepakatan all-cash ini. PIF Saudi, yang sudah menguasai Newcastle United dan investasi besar di gaming melalui Savvy Games Group, melihat akuisisi ini sebagai langkah ekspansi visi MBS untuk menjadikan Saudi hub gaming global. 

"Ini mempercepat strategi EA untuk inovasi dan pertumbuhan," ujar CEO EA, Andrew Wilson.

Namun, kekhawatiran internal meledak di kalangan karyawan. Serikat pekerja EA di Reddit dan X memposting petisi dengan ribuan tanda tangan, khawatir PHK seperti yang terjadi di Activision Blizzard pasca-akuisisi Microsoft (1.900 pemutusan hubungan kerja pada 2024). 

"Ini bukan soal uang, tapi masa depan pekerjaan kami. Saudi punya rekam jejak kontroversial di hak buruh," tulis seorang developer anonim di forum EA. 

Analis dari Bloomberg memprediksi efisiensi operasional bisa memicu pemangkasan 10-15% tenaga kerja, terutama di divisi non-core seperti mobile gaming.

Sementara itu, lelucon viral dari profil Steam "Abdullah_Al_Saud"—yang diklaim milik anggota keluarga kerajaan Saudi—memicu tawa dan debat di komunitas gaming. 

Setelah pengumuman, profil itu diubah menjadi "I bought EA. Thank you so much, Reddit!", disertai screenshot meme yang menyebar di X dan Steam Community. 

Postingan ini, yang mendapat ribuan like, memicu diskusi tentang pengaruh Saudi di gaming: dari kontroversi Newcastle hingga kekhawatiran sensor konten di FIFA. "Ini lucu, tapi nyata—Saudi sekarang punya Madden. Apa selanjutnya, FIFA dengan sponsor Aramco?" komentar user Reddit di r/gaming.

Akuisisi ini bagian dari strategi diversifikasi PIF MBS, yang telah investasi $38 miliar di gaming sejak 2018, termasuk Lucid Motors dan Ubisoft. 

Kritikus seperti Human Rights Watch memperingatkan risiko "sportswashing" Saudi melalui EA, mirip kasus FIFA World Cup 2034 yang mereka menangkan. EA saham melonjak 5% pasca-pengumuman, tapi karyawan tetap gelisah menunggu detail kesepakatan.(evu)