Kerusuhan Meletus di Lahore Karena Rumor Pemimpin TLP Saad Rizvi Tewas Ditembak Polisi

LAHORE, LELEMUKU.COM – Protes massal mengguncang Lahore dan kota-kota lain di Pakistan pada Senin, 13 Oktober 2025, di tengah rumor bahwa pemimpin Tehreek-e-Labbaik Pakistan (TLP) Saad Rizvi ditembak mati oleh pasukan keamanan negara. 

Ribuan pendukung TLP turun ke jalan menuntut pembebasan kerabat pemimpin mereka, memicu bentrokan sengit dengan polisi yang menewaskan seorang perwira polisi dan melukai puluhan orang.

Menurut klaim dari pihak TLP, lebih dari 180 orang tewas akibat tembakan polisi semalaman di seluruh Pakistan, dengan protes yang dimulai sebagai aksi pro-Palestina dan anti-Israel berubah menjadi kekacauan nasional. 

Rumor kematian Saad Rizvi menyebar cepat melalui media sosial, memicu kemarahan massa di Lahore dan Muridke, di mana pasukan Rangers dan polisi mengelilingi kamp TLP. 

Seorang perwira polisi tewas saat berusaha menghentikan demonstrasi, sementara video yang disebarkan TLP menunjukkan Saad Rizvi mendesak pendukungnya untuk tetap tenang dan siap bernegosiasi sebelum insiden penembakan.

Pihak TLP juga mengonfirmasi bahwa Anas Rizvi, saudara Saad Rizvi, berada dalam kondisi kritis setelah ditembak selama protes di Muridke. 

Juru bicara TLP dalam pernyataannya menyalahkan otoritas atas kekerasan yang menewaskan ratusan pendukung. 

Protes ini dipicu oleh penahanan kerabat Rizvi, termasuk pembebasan mereka baru-baru ini di tengah demonstrasi serupa. Militer Pakistan berada dalam kewaspadaan tinggi, dengan laporan operasi potensial di kamp TLP.

Situasi semakin tegang di Lahore, di mana massa memblokir jalan menuju Kedutaan Besar AS, menuntut intervensi internasional. Analis memperingatkan bahwa kerusuhan ini bisa memicu instabilitas lebih luas, mengingat pengaruh TLP dalam politik Pakistan. (evu)