Kapal Mikeno Sumud Flotilla Capai Perairan Gaza di Tengah Intersepsi Militer Israel

GAZA, LELEMUKU.COM - Kapal Mikeno milik Global Sumud Flotilla berhasil mencapai perairan teritorial Gaza pada Rabu 1 Oktober 2025, menjadi terobosan pertama dalam misi bantuan kemanusiaan terbesar sejak blokade Israel diberlakukan 18 tahun lalu. 

Meski sebagian besar armada dicegat oleh angkatan laut Israel, keberhasilan Mikeno membawa obat-obatan dan makanan untuk warga Gaza memicu harapan baru di tengah krisis yang memburuk.

Menurut pelacak langsung Global Sumud Flotilla, Mikeno memasuki perairan Gaza sekitar pukul 08.30 waktu setempat, sekitar 12 mil laut dari pantai, sebelum intersepsi penuh oleh pasukan Israel. 

Aktivis di kapal ini, termasuk relawan dari berbagai negara, melaporkan melalui video SOS bahwa mereka berhasil menurunkan sebagian bantuan sebelum pasukan Israel naik paksa, memaksa kapal berbelok ke pelabuhan Ashdod untuk "pemeriksaan keamanan". "Mikeno telah mencapai perairan Gaza—ini kemenangan kecil untuk kemanusiaan," tulis akun Countdown2Ceasefire di Instagram, merayakan momen bersejarah ini.

Misi Global Sumud Flotilla, yang melibatkan 44 kapal dari 44 negara membawa ribuan ton bantuan, bertujuan memecah blokade yang disebut PBB sebagai "hukuman kolektif" terhadap 2 juta warga Gaza. Lebih dari 20 kapal telah dicegat, termasuk yang membawa Greta Thunberg, dengan awak ditahan dan kapal disita. 

Israel membela intersepsi sebagai langkah keamanan, merilis rekaman radio peringatan untuk mengubah arah, tapi aktivis menolaknya sebagai pelanggaran Konvensi Hukum Laut PBB.

Keberhasilan Mikeno, yang membawa obat-obatan dan makanan untuk anak-anak Gaza, menjadi sorotan di tengah krisis di mana lebih dari 40.000 warga tewas sejak Oktober 2023. (ray)