Hamas Publikasikan Nama 20 Sandera Israel Hidup, Pertukaran Dimulai dengan 7 Sandera Pertama

GAZA, LELEMUKU.COM – Hamas mempublikasikan daftar nama 20 sandera Israel yang masih hidup dan dijadwalkan dibebaskan hari ini sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dengan Israel, dengan daftar tersebut sesuai dengan yang diketahui pihak Israel. 

Pengumuman ini disertai dimulainya pertukaran tahanan, di mana tujuh sandera pertama telah diserahkan ke Palang Merah Internasional di Jalur Gaza, sementara 1.966 tahanan Palestina yang dijadwalkan dibebaskan telah naik bus dari penjara Israel.

Menurut pernyataan Hamas, daftar 20 sandera mencakup nama-nama seperti Bar Abraham Kupershtein, Evyatar David, Yosef-Chaim Ohana, Segev Kalfon, Avinatan Or, Elkana Bohbot, Maxim Herkin, Nimrod, Alon Ohel, Matan Angrest, Gali Berman, Ziv Berman, Eitan Mor, Guy Gilboa-Dalal, dan Omri Miran, yang semuanya ditahan sejak serangan pada 7 Oktober 2023.

Proses penyerahan tujuh sandera awal—termasuk Gali Berman, Ziv Berman, Matan Angrest, Alon Ohel, Eitan Mor, Guy Gilboa-Dalal, dan Omri Miran—dilakukan di Khan Younis dan koridor Netzarim, dengan Red Cross mengawal mereka ke Israel melalui kendaraan lapis baja.

Sementara itu, 1.966 tahanan Palestina, banyak di antaranya ditangkap tanpa tuduhan formal pasca-serangan 2023, telah meninggalkan penjara Israel menuju Gaza sebagai imbalan tahap pertama. 

Kesepakatan ini, yang difasilitasi AS di bawah Presiden Donald Trump, mencakup pembebasan total 48 sandera Israel secara bertahap, diikuti gencatan senjata permanen dan rekonstruksi Gaza. Trump, yang baru tiba di Israel pagi ini, menyatakan bahwa "perang di Gaza sudah berakhir" dalam pidatonya di Knesset.

Ribuan warga Israel berkumpul di Hostages Square, Tel Aviv, bersorak gembira atas kabar ini, meski masih ada 28 sandera lain yang nasibnya belum jelas.(evu)